Hitstat

23 June 2008

Markus Volume 5 - Minggu 3 Selasa

Kasihilah Tuhan Allahmu
Markus 12:30
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

Ayat Bacaan: Yoh. 3:16; Mrk. 12:29-30; 1 Yoh. 2:15; 5:3; Yoh. 14:21; 21:15-17

Untuk mendapatkan hidup yang kekal, Alkitab mengatakan, bahwa kita cukup percaya kepada Tuhan Yesus (Yoh. 3:16). Tetapi untuk mengasihi Allah, haruslah mengasihi dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi dan segenap kekuatan. Ini adalah perintah Tuhan yang pertama dan yang terutama (Mrk. 12:29). Dengan kata lain, ini adalah perkara yang lebih besar daripada perkara lainnya; di mana pun Allah ditempatkan, Dia selalu berada di urutan pertama. Hari ini, kita harus memuji Allah atas perintah-Nya yang menghendaki kita mengasihi Dia.
Allah senang bila kita mengasihi Dia. Percaya kepada-Nya membuat kita beroleh hidup yang kekal, inilah faedah yang kita terima. Allah tidak hanya menghendaki kita percaya kepada Dia, melainkan juga menghendaki kita mengasihi Dia. Bagaimanakah sikap orang yang mengasihi Allah? Apakah cukup dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap akal budi dan dengan kekuatan kita? Satu Yohanes 5:3 mengatakan, “Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu bahwa kita menuruti perintah-perintahNya...” Saudara saudari, hari ini, siapa di antara kita yang dapat mengatakan, bahwa dirinya telah melakukan semua perintah Allah yang dia ketahui dan ditujukan kepadanya? Yang belum diketahui, tidak usah dikatakan, tapi yang sudah diketahui, apakah sudah kita lakukan? Kita harus tahu, tidak saja ketika Allah memberi perintah kepada kita, kita wajib melakukannya, bahkan kita wajib memegang perintah Allah itu (Yoh. 14:21).
Memegang perintah Allah berarti memikirkan Allah, dan itulah pernyataan mengasihi Allah. Seorang yang mengasihi Allah, tentulah orang yang memikirkan Allah, dan seorang yang memikirkan Allah, pastilah orang yang memegang perintah Allah. Selanjutnya dalam Injil Yohanes pasal 21, Tuhan berkata kepada Petrus, “Apakah engkau mengasihi Aku? Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Jika ada orang benar-benar mengasihi Tuhan, ia pasti memperhatikan jiwa manusia. Kita tidak boleh tidak mementingkan keselamatan jiwa pegawai, pelayan, sanak keluarga dan orang-orang yang dekat dengan kita. Inilah sikap seorang yang mengasihi Allah.

No comments: