Hitstat

20 June 2008

Markus Volume 5 - Minggu 2 Sabtu

Berikanlah Kepada Allah
Markus 12:17
Lalu kata Yesus kepada mereka, “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”

Ayat Bacaan: Mat. 22:21; Mrk. 12:17, 44; Pkh. 3:13

Pada suatu hari, murid-murid orang Farisi dan para pendukung Herodes datang mencobai Tuhan Yesus, bertanya kepada-Nya, apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak. Tuhan menyuruh mereka menunjukkan sebuah mata uang untuk pajak itu. Artinya, Tuhan Yesus tidak mempunyai uang apa pun, sebaliknya mereka mempunyai uang. Tuhan bertanya kepada mereka, “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Jawab mereka, “Gambar dan tulisan Kaisar.” Lalu jawab Tuhan, “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah” (Mat. 22:21). Tuhan Yesus tidak mempunyai mata uang Roma, tetapi menyuruh mereka menunjukkan sekeping uang itu kepada-Nya. Mereka mempunyai mata uang Roma, sebab itu mereka “tertangkap” oleh Tuhan. Tuhan kita pasti telah terlepas dari cengkeraman Mamon. Ketika Tuhan berkata bahwa kita tidak bisa mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon, ini menunjukkan bahwa harta atau kekayaan adalah lawan Allah, merampas pelayanan umat Allah terhadap Allah.
Tuhan kita memuji janda yang memasukkan dua uang tembaga ke dalam peti persembahan, karena Dia melihat janda itu memasukkan seluruh hidupnya ke dalam peti persembahan. “Tetapi janda ini memberi dari kekurangannya semua yang dimilikinya, yaitu seluruh nafkahnya” (Mrk. 12:44). Banyak orang hanya memasukkan uang ke dalam peti persembahan; tetapi janda itu memasukkan hidupnya bersamaan dengan uangnya. Dengan kata lain, ketika uang itu keluar dari tangannya, hidupnya ikut keluar. Ketika ia mempersembahkan dua uang tembaga, itu adalah mempersembahkan segala-galanya.
Segala berkat yang kita peroleh adalah pemberian Tuhan. Kesenangan dan kenikmatan dari jerih payah kita juga adalah pemberian Allah. Karena itu, sudahlah sepatutnya apa yang kita peroleh itu kita berikan kepada Allah. Dengan demikian, tidak ada satu pun yang bisa mengikat kita. Persembahkanlah diri kita kepada Allah sepenuhnya dan mutlak hidup bagi-Nya. Dengan jalan demikian, uang yang ada di tangan kita akan dihapus dari pembukuan Iblis, dan akan dialihkan ke dalam pembukuan Allah.

No comments: