Hitstat

03 March 2009

Lukas Volume 6 - Minggu 3 Rabu

Menggenapkan Nubuat Berkenaan dengan Kematian-Nya
Lukas 19:47
Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia.

Ayat Bacaan: Luk. 19:47-48; Yoh. 1:29; Kis. 4:11; Mrk. 14:1

Setelah Tuhan masuk ke Yerusalem dan mengunjungi Bait itu, Dia keluar dari kota itu dan beristirahat di Betania. Kemudian tiap-tiap hari Dia mengajar di dalam Bait Allah, juga memberitakan kabar baik (Injil) bagi orang-orang yang memerlukan. Namun, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia, tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia (Luk. 19:47-48).
Tuhan Yesus mengetahui dengan sangat jelas bahwa menurut nubuat, Dia harus dibunuh pada hari raya Paskah sebagai Anak Domba Allah. Nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama telah menetapkan waktu dan tempat di mana Dia akan mati. Sebagai Anak Domba Allah (Yoh. 1:29), Dia harus dipersembahkan kepada Allah di Gunung Moria, tempat Abraham mempersembahkan Ishak dan menikmati penyediaan Allah yaitu seekor domba jantan sebagai pengganti anaknya (Kej. 22:2, 9-14) dan tempat di mana bait itu dibangun adalah di Yerusalem (2 Taw. 3:1).
Di Yerusalem-lah Tuhan dihakimi oleh pemimpin Yahudi (Kis. 4:11) dan disalibkan menurut penghukuman cara Romawi (Yoh. 18:31-32; 19:6, 14-15) untuk menggenapkan lambang mengenai cara Dia akan mati (Bil. 21:8-9; Yoh. 3:14). Selain itu, pada tahun itulah Mesias (Kristus) akan disingkirkan (dibunuh) menurut nubuat Daniel (Dan. 9:24-26). Lagi pula, sebagai Domba Paskah (1 Kor. 5:7) Dia harus dibunuh pada bulan Paskah (Kel. 12:1-11). Maka, Dia harus pergi ke Yerusalem sebelum Paskah (Yoh. 12:1; Mrk. 14:1) supaya Dia dapat mati di sana pada hari raya Paskah (Yoh. 18:28) pada tempat dan waktu yang telah ditentukan Allah sebelumnya.
Selanjutnya, menurut nubuat mengenai domba Paskah, Dia perlu diuji selama empat hari. Karena itu, Dia perlu berada di Yerusalem sedikitnya empat hari sebelum ketersaliban-Nya agar dapat diuji oleh imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, tua-tua Yahudi, orang-orang Farisi dan Herodian, serta orang-orang Saduki. Satu-satunya tujuan kedatangan Tuhan ke Yerusalem adalah untuk menggenapkan seluruh nubuat ini. Betapa ajaibnya!

No comments: