Hitstat

10 March 2009

Lukas Volume 6 - Minggu 4 Rabu

Bertahan untuk Memperoleh Hidup
Lukas 21:17-19
Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.

Ayat Bacaan: Luk. 21:18; Mat. 25:21, 23; 13:43

Dalam Lukas 21:18 Tuhan berkata, “Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang.” Ini menunjukkan bahwa orang-orang yang setia tidak akan ada yang binasa. Karena itu, jiwa mereka pasti tidak akan binasa. Ayat selanjutnya berkata, “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.” Firman Tuhan di sini berarti kaum beriman yang setia dalam Kristus akan memelihara, menyelamatkan, mendapatkan jiwa mereka. Walaupun mereka mungkin dianiaya dan menderita dalam tubuh dan jiwanya, penderitaan itu akan menjadi keselamatan bagi jiwa mereka dalam zaman yang akan datang. Pada zaman berikutnya, ketika kerajaan datang, jiwa mereka akan diselamatkan untuk menikmati Yobel yang akan datang, dan mereka akan berbagian dalam sukacita Tuhan.
Dalam Matius 25 Tuhan berkata kepada orang-orang yang setia, “Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” (ay. 21, 23). Ini adalah undangan untuk berbagian dalam sukacita Tuhan. Masuk ke dalam sukacita Tuhan terutama merupakan kenikmatan dalam jiwa kita. Namun, orang-orang yang tidak setia akan kehilangan jiwa mereka selama zaman yang akan datang. Ini berarti mereka akan kehilangan kenikmatan terhadap sukacita Tuhan di dalam Kerajaan Seribu Tahun. Karena itu, firman Tuhan tentang memperoleh jiwa kita dengan bertahan berhubungan dengan kenikmatan terhadap Yobel pada zaman kerajaan yang akan datang.
Ketika Tuhan Yesus kembali, Anda sedang berada di mana? Jika kita bertahan sampai pada akhir, yaitu memelihara diri kita dalam roh sampai akhir, kita akan diselamatkan dan akan berada dalam manifestasi Kerajaan Surga, bagian surgawi masa seribu tahun. Mereka yang berada di sana akan memerintah bersama Kristus. Menurut Matius 13:43, mereka akan “bersinar bagaikan matahari dalam Kerajaan Bapa mereka”. Penyinaran itu merupakan pemerintahan, penguasa sebagai raja-raja. Kiranya pada saat Tuhan Yesus, Sang Raja, datang kembali, kita akan berada dalam manifestasi Kerajaan Surga, menyinari dunia, memerintah sebagai raja bersama-sama Kristus dan menikmati bagian surgawi masa seribu tahun.

No comments: