Hitstat

16 March 2009

Lukas Volume 7 - Minggu 1 Selasa

Makan Paskah Bersama-sama dengan Murid-murid-Nya
Lukas 22:14-15
Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya.
Kata-Nya kepada mereka: “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.”


Ayat Bacaan: Luk. 22:7-23; Im. 23:6; Mrk. 14:1; Kel. 12:15-20

Dalam Lukas 22:7-23 Manusia-Penyelamat mendirikan perjamuan malam-Nya sebagai pengganti Paskah Perjanjian Lama. Dalam Perjanjian Lama Paskah adalah satu hal yang besar, yang dianggap sama dengan penciptaan Allah. Ketika Allah akan menyelamatkan umat-Nya dari belenggu di Mesir, Dia menetapkan hari raya Paskah. Paskah adalah waktu umat Allah diselamatkan dan dibawa kembali kepada hak mereka yang telah hilang. Perayaan Paskah sudah berlangsung selama lebih dari seribu lima ratus tahun, dari waktu Keluaran 12 sampai malam hari ketika Manusia-Penyelamat mengadakan Paskah yang terakhir bersama murid-murid-Nya.
Lukas 22:7-23 adalah bagian yang penting dari firman ini, karena bagian ini menandakan akhir dari Paskah Perjanjian Lama. Di sini kita nampak bahwa Manusia-Penyelamat mendirikan perjamuan malam-Nya, meja Tuhan, untuk menggantikan Paskah Perjanjian Lama. Dari hal ini kita nampak bahwa malam hari ketika Tuhan mengadakan perjamuan malam-Nya itu merupakan suatu masa peralihan. Suatu peralihan terjadi dari Paskah Perjanjian Lama kepada perjamuan malam Tuhan dalam Perjanjian Baru.
Dalam Lukas 22 kita harus melihat perbedaan di antara Paskah dengan meja Tuhan. Ayat 7-18 berhubungan dengan Paskah, sedangkan ayat 19-20 berhubungan dengan perjamuan malam Tuhan. Ayat 7 mengatakan, “Kemudian tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari ketika orang harus menyembelih domba Paskah.” Hari raya Roti Tidak Beragi adalah hari raya selama tujuh hari (Im. 23:6). Hari raya ini juga disebut Paskah (Mrk. 14:1). Jadi, Paskah adalah hari yang pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi (Kel. 12:15-20).
Dalam Lukas 22:15 Tuhan berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.” Bahasa Yunani yang diterjemahkan “Aku sangat rindu” secara harfiah berarti, “dengan kerinduan Aku sangat rindu.” Tuhan rindu makan Paskah bersama murid-murid sebelum Dia menderita, yaitu sebelum Dia pergi ke salib. Makan dan minum dalam Lukas 21:15-18 adalah mengadakan hari raya Paskah yang terakhir sebelum mendirikan perjamuan malam Tuhan dalam ayat 19-20.

No comments: