Hitstat

29 March 2009

Lukas Volume 7 - Minggu 3 Senin

Disalibkan (2): Dihakimi oleh Allah bagi Kita
Lukas 23:44-45
Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.

Ayat Bacaan: Luk. 23:44-49; 2 Kor. 5:21; Yes. 53:10; Mat. 27:46

Dalam Lukas 23:44-49 kita dapat melihat aspek kedua dari kematian Tuhan. Dalam aspek yang pertama, Dia menderita sebagai seorang martir dan dalam aspek yang kedua, Dia sebagai Penebus menderita penghakiman Allah bagi kita, orang-orang dosa. Lukas 23:44-45a mengatakan, “Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas dan kegelapan meliputi seluruh bumi sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar.” Siapakah yang membuat kegelapan meliputi seluruh bumi? Imam besar, Pilatus, prajurit-prajurit Romawi tentunya tidak dapat melakukan hal itu. Satu-satunya orang yang dapat membuat kegelapan datang pada siang hari adalah Allah.
Kegelapan yang meliputi seluruh bumi pada waktu itu menandakan dosa. Ketika Tuhan Yesus disalibkan, pada tiga jam terakhir kegelapan meliputi seluruh bumi, hal itu menunjukkan bahwa Allah datang untuk menghakimi Kristus sebagai Pengganti dan Penebus bagi penggenapan penebusan kita. Alkitab mengatakan, “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita… “ (2 Kor. 5:21a). Dia dijadikan dosa bagi kita, dihakimi dan diakhiri Allah, supaya kita bisa menjadi kebenaran Allah di dalam-Nya. Melalui kematian-Nya ini, Dia telah sepenuhnya mendamaikan kita kepada Allah.
Kegelapan itu adalah satu petunjuk bahwa Allah yang benar telah datang menghakimi Tuhan Yesus sebagai Pengganti dan Penebus kita. Dia adalah Pengganti yang unik, yang universal bagi manusia. Dari jam sembilan sampai jam dua belas, Dia dianiaya oleh orang-orang Yahudi dan prajurit-prajurit Romawi sebagai seorang martir. Tetapi dari jam dua belas sampai jam tiga Dia bukan mati sebagai seorang martir, melainkan sebagai Pengganti bagi orang-orang dosa. Karena Allah mengakui Dia sebagai Penebus kita, maka Allah datang menghakimi Dia. Ini berarti selama tiga jam yang terakhir Tuhan di atas salib, Dia dihakimi oleh Allah bagi penggenapan penebusan kita. Selama waktu inilah Allah menganggap Dia sebagai Pengganti kita yang menderita karena dosa (Yes. 53:10). Kegelapan meliputi seluruh daerah itu karena sifat dosa dan perbuatan dosa kita dan semua hal negatif sedang ditanggulangi. Allah bahkan meninggalkan Dia (Mat. 27:46) karena dosa kita.

No comments: