Hitstat

10 February 2010

Kisah Para Rasul Volume 3 - Minggu 4 Kamis

Memberitakan Injil dengan Tepat
Kisah Para Rasul 8:32, 35
Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya... Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya

Ayat Bacaan: Kis. 8:29-30, 32, 35; Yes. 53:7

Roh menyuruh Filipus mendekati kereta itu, dan ketika ia melakukannya, ia mendengar pejabat istana itu sedang membaca kitab nabi Yesaya (ay. 29-30). Ini adalah kedaulatan Allah bahwa orang Etiopia itu sedang membaca Yesaya 53: "Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya" (ay. 32). Ayat ini adalah kutipan dari Yesaya 53:7, yang mengacu kepada Kristus Sang Penebus. Ini pastilah pimpinan kedaulatan Roh sehingga pejabat istana itu membuka ayat Alkitab tentang Kristus sebagai Domba yang menebus orang dosa, satu bagian yang cocok untuk pemberitakan Injil. Oleh karena itu, "Filipus pun mulai berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil tentang Yesus kepadanya" (ay. 35).
Dalam mengontak orang dosa, kita harus belajar membicarakan Kristus. Berbicara tentang hal-hal yang umum itu mudah, tetapi membicarakan Kristus memerlukan banyak latihan. Setiap kali kita membicarakan Injil dengan orang dosa, cepat atau lambat orang dosa itu akan mencoba menghentikan pembicaraan kita. Ketika kita sedang membicarakan Kristus, mulut kita jangan sampai dihentikan oleh orang yang belum percaya. Ini tidak mudah dipelajari dan memerlukan banyak latihan. Setiap kali kita pergi menginjil, kita harus terlebih dulu berlatih membicarakan Kristus selama sedikitnya sepuluh menit di rumah kita. Kita semua harus berlatih membicarakan Kristus.
Jika kita terus berlatih membicarakan Kristus, ini akan menjadi lebih mudah bagi kita, dan kita bisa menjadi kaya dalam membicarakan Kristus. Baru kemudian, tak peduli bagaimana orang yang belum percaya itu bereaksi terhadap kita, kita akan dapat membicarakan Kristus kepada mereka secara khusus sehingga mereka bisa diselamatkan. Adakalanya kita boleh memberikan cerita pendek mengenai Kristus, tetapi ini tidak boleh menjadi cerita yang bertele-tele. Jika kita berlatih, kita semua dapat membicarakan Kristus kepada orang dosa, sehingga Kristus dapat diberitakan kepada orang-orang di sekitar kita yang belum beroleh selamat.

No comments: