Hitstat

20 February 2010

Kisah Para Rasul Volume 4 - Minggu 2 Minggu

Segera Memberitakan Yesus
Kisah Para Rasul 9:20
Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah

Ayat Bacaan: Yoh. 4:29-30, 1:40-42; Kis. 22:15

Setelah Saulus dibaptis, ia tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik (Kis. 9:19). Kemudian ayat 20 mengatakan, “Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat.” Di sini frase “ketika itu juga” sangat bermakna. Ini menunjukkan bahwa dalam jangka waktu yang sangat singkat Saulus berpaling kepada Tuhan. Dulu ia adalah seorang penganiaya,ia menangkapi orang yang menerima Tuhan, tetapi sekarang mungkin ia sendiri yang ditangkap oleh Tuhan. Menurut pandangan manusia, lebih baik ia melarikan diri atau menyembunyikan diri, tetapi ia malahan pergi ke rumah-rumah ibadat dan bersaksi memberitakan Yesus. Hal ini menerangkan bahwa perkara pertama yang harus dilakukan seseorang setelah ia menerima Tuhan ialah bersaksi bagi Tuhan.
Kesaksian perempuan Samaria yang diceritakan dalam injil Yohanes, terjadi hanya beberapa jam setelah ia bertemu Tuhan, bukan setelah lewat beberapa tahun. Begitu kembali ke kota, ia segera bersaksi (Yoh. 4:29-30). Demikian juga, begitu Andreas percaya Tuhan, ia segera membawa kakaknya, Petrus, untuk menjumpai Tuhan (Yoh. 1:40-42). Setelah kita diselamatkan, kita tidak seharusnya membuat Injil berhenti disebarluaskan. Jika kesaksian kita tidak berlangsung terus, Injil akan berhenti pada diri kita. Kita wajib belajar bersaksi dan membawa orang kepada Tuhan. Hal ini jangan sekali-kali dilalaikan. Jika pada awalnya tidak mau membuka mulut, lambat-laun akan menjadi suatu kebiasaan, dan kalau ingin memulihkannya, sangat memeras tenaga.
Siapa yang tidak berminat bersaksi agar orang lain bertobat dan berpaling kepada Tuhan, jangan-jangan ia sendiri masih harus bertobat dan berpaling kepada Tuhan. Karena itu, setelah seseorang percaya Tuhan, hendaklah ia menetapkan suatu tekad di hadapan Allah, bila ada kesempatan, segera bersaksi dan mendapatkan orang. Setiap akhir tahun, kita boleh menghitung, berapa jiwa yang sudah beroleh selamat, dan berapa yang masih belum beroleh selamat. Kita sendiri telah dinyalakan, tetapi tidak pergi menyalakan orang lain. Marilah kita dengan sekuat tenaga kita bersaksi dan memimpin orang sebanyak-banyaknya kepada Tuhan!

No comments: