Hitstat

18 June 2012

Galatia - Minggu 10 Senin


Pembacaan Alkitab: Gal. 3:5, 9-10


Dalam Galatia 3:5 Paulus berkata, "Jadi, bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?" Roh dalam ayat ini adalah Roh majemuk yang almuhit, yang dilambangkan oleh minyak urapan majemuk dalam Keluaran 30:23-25. Inilah Roh itu, yang dikatakan dalam Yohanes 7:39, yang adalah Kristus pemberi-hayat dalam kebangkitan. Kepada kaum beriman dalam ekonomi Perjanjian Baru Allah, Roh ini adalah suplai yang limpah. Suplai Roh ini sepenuhnya bukan berdasarkan melakukan hukum Taurat, tetapi berdasarkan iman dalam Kristus yang tersalib dan dimuliakan.

Dalam ayat 6 Paulus berkata selanjutnya, "Dengan cara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Orang-orang Galatia terpesona (terpedaya), sebab mereka terhanyut kembali kepada hukum Taurat dan berpegang erat kepada Musa, yang memberikan hukum Taurat. Tetapi Paulus membawa mereka kepada Abraham yang adalah Bapa iman. Iman berasal dari ekonomi Allah yang semula, hukum Taurat ditambahkan kemudian karena pelanggaran (ayat 19). Setelah Kristus menggenapkan hukum Taurat melalui kematian-Nya, Allah menghendaki umat-Nya kembali kepada ekonomi-Nya yang semula. Bagi Abraham, masalahnya bukan memelihara hukum Taurat, melainkan percaya kepada Allah. Demikian pula seharusnya bagi semua orang beriman Perjanjian Baru.

Dalam ayat 9-10 Paulus berkata, "Jadi, mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: 'Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."' Iman di dalam Kristus membawa kita ke dalam berkat yang Allah janjikan kepada Abraham, yaitu janji Roh itu (ayat 14). Iman ini telah membawa orang-orang Galatia yang percaya masuk ke dalam berkat dalam Kristus, sehingga mereka menikmati anugerah hayat di dalam Roh itu; tetapi penganut agama Yahudi memikat mereka dan membawa mereka ke bawah kutukan hukum Taurat, sehingga menghalangi mereka dari menikmati Kristus dan membuat mereka hidup di luar anugerah (5:4).

Berdasarkan ayat 8, janji yang Allah berikan kepada Abraham, "Olehmu segala bangsa akan diberkati" adalah Injil. Injil itu diberitakan kepada Abraham bukan hanya sebelum penggenapan penebusan oleh Kristus, tetapi juga sebelum pemberian hukum Taurat melalui Musa. Apa yang Allah janjikan kepada Abraham sesuai dengan apa yang Allah genapkan melalui Kristus, yaitu penggenapan janji-Nya kepada Abraham. Ekonomi Perjanjian Baru adalah kelanjutan dari perjanjian Allah dengan Abraham, yang tidak ada hubungannya dengan hukum Musa. Semua orang beriman Perjanjian Baru harus berada dalam kelanjutan ini dan seharusnya tidak berhubungan dengan hukum Taurat yang diberikan melalui Musa.


Sumber: Pelajaran-Hayat Galatia, Buku 1, Berita 19

No comments: