Pembacaan Alkitab: Gal. 3:5, 9-10
Dalam Galatia 3:5 Paulus berkata,
"Jadi, bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu
dengan berlimpah-limpah dan melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian
karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan
Injil?" Roh dalam ayat ini adalah Roh majemuk yang almuhit, yang
dilambangkan oleh minyak urapan majemuk dalam Keluaran 30:23-25. Inilah Roh
itu, yang dikatakan dalam Yohanes 7:39, yang adalah Kristus pemberi-hayat dalam
kebangkitan. Kepada kaum beriman dalam ekonomi Perjanjian Baru Allah, Roh ini
adalah suplai yang limpah. Suplai Roh ini sepenuhnya bukan berdasarkan
melakukan hukum Taurat, tetapi berdasarkan iman dalam Kristus yang tersalib dan
dimuliakan.
Dalam ayat 6 Paulus berkata selanjutnya,
"Dengan cara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah
memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Orang-orang Galatia
terpesona (terpedaya), sebab mereka terhanyut kembali kepada hukum Taurat dan
berpegang erat kepada Musa, yang memberikan hukum Taurat. Tetapi Paulus membawa
mereka kepada Abraham yang adalah Bapa iman. Iman berasal dari ekonomi Allah
yang semula, hukum Taurat ditambahkan kemudian karena pelanggaran (ayat 19).
Setelah Kristus menggenapkan hukum Taurat melalui kematian-Nya, Allah
menghendaki umat-Nya kembali kepada ekonomi-Nya yang semula. Bagi Abraham,
masalahnya bukan memelihara hukum Taurat, melainkan percaya kepada Allah.
Demikian pula seharusnya bagi semua orang beriman Perjanjian Baru.
Dalam ayat 9-10 Paulus berkata, "Jadi,
mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan
Abraham yang beriman itu. Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum
Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: 'Terkutuklah orang yang
tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum
Taurat."' Iman di dalam Kristus membawa kita ke dalam berkat yang Allah
janjikan kepada Abraham, yaitu janji Roh itu (ayat 14). Iman ini telah membawa
orang-orang Galatia yang percaya masuk ke dalam berkat dalam Kristus, sehingga
mereka menikmati anugerah hayat di dalam Roh itu; tetapi penganut agama Yahudi
memikat mereka dan membawa mereka ke bawah kutukan hukum Taurat, sehingga
menghalangi mereka dari menikmati Kristus dan membuat mereka hidup di luar
anugerah (5:4).
Berdasarkan ayat 8, janji yang Allah
berikan kepada Abraham, "Olehmu segala bangsa akan diberkati" adalah
Injil. Injil itu diberitakan kepada Abraham bukan hanya sebelum penggenapan
penebusan oleh Kristus, tetapi juga sebelum pemberian hukum Taurat melalui
Musa. Apa yang Allah janjikan kepada Abraham sesuai dengan apa yang Allah
genapkan melalui Kristus, yaitu penggenapan janji-Nya kepada Abraham. Ekonomi
Perjanjian Baru adalah kelanjutan dari perjanjian Allah dengan Abraham, yang
tidak ada hubungannya dengan hukum Musa. Semua orang beriman Perjanjian Baru
harus berada dalam kelanjutan ini dan seharusnya tidak berhubungan dengan hukum
Taurat yang diberikan melalui Musa.
Sumber: Pelajaran-Hayat Galatia, Buku 1, Berita 19
No comments:
Post a Comment