Hitstat

05 June 2012

Galatia - Minggu 8 Selasa

Pembacaan Alkitab: Gal. 3:13-14 

Galatia 3:13-14 mengatakan, "Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis : 'Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!' Yesus Kristus telah melakukan hal ini, supaya didalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga melalui iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu." Karena ayat ini telah menggabungkan janji Roh itu dengan berkat Abraham, maka ayat 14 luar biasa pentingnya. Berkat Abraham adalah berkat yang dijanjikan Allah kepada Abraham (Kej. 12:3) untuk semua bangsa di bumi. Janji ini telah terpenuhi, dan berkat ini telah diberikan kepada bangsa-bangsa di dalam Kristus melalui penebusan-Nya oleh salib. Konteks ayat 14 menunjukkan bahwa Roh itu adalah berkat yang Allah janjikan kepada Abraham untuk segala bangsa, dan yang telah diterima oleh orang-orang yang percaya karena iman di dalam Kristus. Roh itu adalah Roh majemuk yaitu Allah sendiri yang telah melalui proses. Dalam ke-Tritunggalan-Nya Dia melalui inkarnasi, penyaliban, kenaikan, dan tu-run kembali, sehingga kita dapat menerima Dia sebagai hayat dan segala sesuatu kita. Inilah fokus Injil Allah.

Jika kita membaca Kitab Kejadian, kita akan nampak bahwa titik fokus janji Allah kepada Abraham ialah keturunan Abraham akan mewarisi tanah itu. Menurut Galatia 3, Kristus adalah satu-satunya keturunan itu. Tidak hanya demikian, sebagaimana telah kita tunjukkan, tanah permai adalah lambang penuh dari Kristus yang almuhit. Di satu aspek, keturunan itu adalah Kristus; di aspek lain, tanah itu adalah lambang Kristus. Berkat Abraham sepenuhnya berkaitan dengan Kristus. Kristus adalah fokus berkat yang dijanjikan itu. 

Namun, ayat 14 tidak mengatakan, bila kita menerima berkat Abraham itu berarti kita menerima Kristus. Sebaliknya, ayat ini mengatakan bahwa kita menerima Roh itu. Sudah tentu ini menunjukkan bahwa di sini Roh itu adalah berkat Abraham.

Roh macam apakah yang dapat menjadi berkat yang Allah janjikan kepada Abraham? Roh apakah yang boleh menjadi berkat almuhit, yang adalah Kristus sebagai keturunan dan sebagai tanah? Sudah pasti Roh itu, yakni Roh pemberi-hayat almuhit. Satu Korintus 15:45 mengatakan bahwa Adam yang akhir menjadi Roh pemberi-hayat dan 2 Korintus 3:17 mendeklarasikan bahwa sekarang Tuhan adalah Roh itu. Dialah Roh yang "belum ada" sebelum Kristus dimuliakan. 

Pada saat Tuhan berinkarnasi, Roh Kudus mulai memiliki unsur insani di samping unsur ilahi. Sejak waktu itu Roh Kudus telah terbaur dengan kehidupan insani, penyaliban, dan kebangkitan Tuhan dan menjadi Roh itu, yakni Roh almuhit yang berbaur dengan sifat ilahi, sifat insani, kehidupan insani, kematian, dan kebangkitan Tuhan. Segala yang telah Ia rencanakan dan kehendaki, dan segala yang telah Ia rampungkan melalui inkarnasi, kehidupan insani, penyaliban, dan kebangkitan-Nya tercakup dalam Roh itu. Jadi, Roh itu adalah Roh almuhit, yakni Allah Tritunggal yang telah melalui proses menjadi segala sesuatu kita. Roh itu adalah berkat Injil.


Sumber: Pelajaran-Hayat Galatia, Buku 1, Berita 15

No comments: