Hitstat

07 June 2012

Galatia - Minggu 8 Kamis


Pembacaan Alkitab: Gal. 3:3


Dalam 3:3 Paulus bertanya pada kaum beriman Galatia, "Kamu telah mulai dengan Roh, apakah sekarang kamu mau mengakhirinya di dalam daging?" Roh itu, yaitu Kristus yang telah bangkit, adalah milik hayat; daging, yaitu manusia yang jatuh, adalah milik dosa dan maut. Kita tidak seharusnya memulai dengan Roh dan berusaha mengakhirinya dengan daging. Karena kita sudah memulainya dengan Roh, kita harus mengakhirinya dengan Roh dan tidak berhubungan dengan daging. Dalam 2:20 yang bertentangan adalah Kristus dengan "aku", di sini yang bertentangan adalah Roh dengan daging. Ini menunjukkan bahwa dalam pengalaman kita, Roh adalah Kristus dan daging adalah "aku". Dari pasal 3 sampai akhir Surat ini, Roh adalah Kristus dalam pengalaman hayat kita. Dalam wahyu adalah Kristus, dalam pengalaman adalah Roh.

Daging telah dihukum dan ditolak di seluruh kitab ini (1:16; 2:16; 3:3; 4:23, 29; 5:13, 16-17, 19, 24; 6:8, 12-13), dan mulai pasal 3, setiap pasal memberikan perbedaan antara daging dengan Roh (3:3; 4:29; 5:16-17, 19, 22; 6:8). Daging adalah ekspresi sepenuhnya dari manusia tripartit yang jatuh, dan Roh adalah perwujudan Allah Tritunggal yang melalui proses. Daging cenderung memelihara hukum Taurat dan diuji oleh hukum Taurat. Roh diterima dan dinikmati berdasarkan iman. Ekonomi Allah mengalihkan kita dari daging ke Roh, sehingga kita dapat berbagian dalam berkat kekayaan Allah Tritunggal. Hal ini tidak mungkin terjadi dengan daging yang memelihara hukum Taurat, tetapi dengan Roh yang diterima berdasarkan iman dan dialami melalui iman.

Berdasarkan wahyu dalam Perjanjian Baru, Roh adalah perwujudan terakhir dari Allah Tritunggal yang telah melalui proses. Allah itu Roh, dan manusia yang jatuh adalah daging. Allah adalah Allah Tritunggal yang telah melalui proses, dan daging adalah manusia tripartit yang telah jatuh. Pernahkah Anda memahami bahwa manusia hari ini adalah manusia tripartit yang telah jatuh dan Allah adalah Allah Tritunggal yang telah melalui proses? Manusia tripartit yang jatuh adalah daging, dan Allah Tritunggal yang telah melalui proses adalah Roh itu. Sebagaimana daging dalam Kitab Galatia tidak hanya ditujukan kepada tubuh yang bejat dan penuh hawa nafsu, melainkan totalitas dari manusia yang jatuh, demikian pula Roh itu tidak hanya ditujukan kepada Persona ketiga dari Allah Tritunggal, melainkan Allah Tritunggal yang telah melalui proses melalui inkarnasi, kehidupan insani, penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan. Daging mengacu kepada seluruh diri kita yang jatuh, dan Roh itu adalah Allah Tritunggal secara keseluruhan, yakni Bapa, Putra, dan Roh, yang telah melalui proses melalui inkarnasi, kehidupan insani, penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan. Allah Tritunggal hari ini adalah Roh itu. Ketika kita membaca tentang daging dalam Perjanjian Baru, perlulah kita menyadari bahwa daging mengacu kepada totalitas diri manusia yang jatuh. Seasas dengan itu, ketika kita membaca tentang Roh itu dalam Surat-surat Kiriman Paulus, kita pun harus mengerti bahwa Roh itu ditujukan kepada Allah Tritunggal - Bapa, Putra, dan Roh - yang telah melalui proses menjadi Roh pemberi-hayat yang almuhit.


Sumber: Pelajaran-Hayat Galatia, Buku 1, Berita 16

No comments: