Pembacaan Alkitab: Gal. 3:11
Ketika Roh almuhit masuk ke dalam roh kita,
terjadilah suatu peristiwa. Peristiwa ini adalah apa yang kita sebut kesatuan
organik. Dalam karangannya, Word Studies in The New Testement, M.R. Vincent
menafsirkan Matius 28:19 demikian: "Dibaptis ke dalam nama Sang Tritunggal
yang kudus mengandung arti kesatuan yang rohani dan misterius dengan Dia."
Kata "ke dalam" dalam Matius 28:19 menunjukkan suatu kesatuan dalam
hayat. Jadi, baptisan tidak seharusnya menjadi satu upacara, melainkan adalah
penggenapan dari kesatuan yang organik.
Menanyakan kaum beriman apakah telah
menerima Roh itu sangatlah ganjil. Bagaimana mungkin kita tidak menerima Roh
itu kalau kita telah memasuki suatu kesatuan yang organik dengan Allah
Tritunggal? Kita telah diokulasikan ke dalam Dia. Proses okulasi ini dimulai
dari apresiasi kita terhadap Tuhan, dan digenapkan melalui baptisan. Kali
pertama Anda mendengar Injil, suatu apresiasi terhadap Tuhan Yesus timbul dari
batin Anda. Kemudian, Anda rela menerima baptisan. Pada saat itulah terjadi
kesatuan yang organik, okulasi. Anda telah diokulasikan ke dalam Allah
Tritunggal. Seorang berdosa yang telah percaya kepada Yesus baru dapat
dibaptiskan ke dalam nama Bapa, Putra, dan Roh. Nama menunjukkan Persona.
Alangkah menakjubkan bahwa orang-orang berdosa dapat dibaptiskan ke dalam Allah
Tritunggal! Kesatuan yang tergenap melalui baptisan adalah kesatuan batini,
kesatuan dalam hayat. Jika ada orang bertanya apakah Anda telah menerima Roh
Kudus, Anda boleh mengatakan kepadanya bahwa Anda telah menerima Allah
Tritunggal, Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Jika kita memberitakan Injil di suatu
tempat di mana tidak seorang pun yang pernah mendengar Injil sebelumnya, maka
orang-orang yang mendengar berita Injil kita itu akan segera mengalami kesatuan
yang organik dengan Allah Tritunggal. Lalu, dengan mudah kita membantu mereka
untuk mengembangkan kesatuan ini dan tidak lagi hidup oleh diri sendiri. Hidup
oleh kesatuan yang organik berarti hidup oleh Roh itu, yakni oleh Allah
Tritunggal yang telah melalui proses. Puji Tuhan bahwa kesatuan organik ini
berada di dalam kita semua! Saya yakin bahwa pemulihan akan terus tersebar
melalui kesatuan yang organik ini. Kita harus terus-menerus kembali ke dalam
roh kita untuk mengalami mendengarkan tentang iman. Semakin banyak kita
mendengar, kita akan semakin mengapresiasi dan semakin banyak berseru,
menerima, menyambut, bersatu, mengambil bagian, dan menikmati.
Galatia 3:8 mengatakan bahwa segala bangsa
akan dibenarkan berdasarkan iman. Dalam ayat 11 Paulus menyambung,
"Lagipula, jelaslah, tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah
karena melakukan hukum Taurat, karena: 'Orang yang benar akan hidup oleh
iman'." Dalam ayat 14 Paulus menunjukkan bahwa kita telah menerima janji
Roh itu oleh iman. Iman dalam Kristus membawa kita kepada berkat yang
dijanjikan Allah kepada Abraham, yaitu berkat Roh itu. Orang yang percaya
dibenarkan karena iman, dan mereka memiliki hayat dan hidup oleh iman. Sebagai
orang-orang yang telah dibenarkan, kita hidup berdasarkan kesatuan yang organik
dan mengambil bagian dalam Roh pemberi-hayat almuhit. Roh itu adalah berkat
Injil. Apa yang Allah janjikan kepada Abraham sepadan dengan apa yang Ia
genapkan di dalam Kristus. Penggenapan ini adalah terpenuhinya janji Allah
kepada Abraham. Tambahan pula, hal tersebut sesuai dengan kehendak kekal Allah
dan ekonomi Perjanjian BaruNya (Ef. 3:6, 9, 11).
Sumber: Pelajaran-Hayat Galatia, Buku 1, Berita 17
No comments:
Post a Comment