Hitstat

13 June 2012

Galatia - Minggu 9 Rabu


Pembacaan Alkitab: Gal. 3:11


Ketika Roh almuhit masuk ke dalam roh kita, terjadilah suatu peristiwa. Peristiwa ini adalah apa yang kita sebut kesatuan organik. Dalam karangannya, Word Studies in The New Testement, M.R. Vincent menafsirkan Matius 28:19 demikian: "Dibaptis ke dalam nama Sang Tritunggal yang kudus mengandung arti kesatuan yang rohani dan misterius dengan Dia." Kata "ke dalam" dalam Matius 28:19 menunjukkan suatu kesatuan dalam hayat. Jadi, baptisan tidak seharusnya menjadi satu upacara, melainkan adalah penggenapan dari kesatuan yang organik.

Menanyakan kaum beriman apakah telah menerima Roh itu sangatlah ganjil. Bagaimana mungkin kita tidak menerima Roh itu kalau kita telah memasuki suatu kesatuan yang organik dengan Allah Tritunggal? Kita telah diokulasikan ke dalam Dia. Proses okulasi ini dimulai dari apresiasi kita terhadap Tuhan, dan digenapkan melalui baptisan. Kali pertama Anda mendengar Injil, suatu apresiasi terhadap Tuhan Yesus timbul dari batin Anda. Kemudian, Anda rela menerima baptisan. Pada saat itulah terjadi kesatuan yang organik, okulasi. Anda telah diokulasikan ke dalam Allah Tritunggal. Seorang berdosa yang telah percaya kepada Yesus baru dapat dibaptiskan ke dalam nama Bapa, Putra, dan Roh. Nama menunjukkan Persona. Alangkah menakjubkan bahwa orang-orang berdosa dapat dibaptiskan ke dalam Allah Tritunggal! Kesatuan yang tergenap melalui baptisan adalah kesatuan batini, kesatuan dalam hayat. Jika ada orang bertanya apakah Anda telah menerima Roh Kudus, Anda boleh mengatakan kepadanya bahwa Anda telah menerima Allah Tritunggal, Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Jika kita memberitakan Injil di suatu tempat di mana tidak seorang pun yang pernah mendengar Injil sebelumnya, maka orang-orang yang mendengar berita Injil kita itu akan segera mengalami kesatuan yang organik dengan Allah Tritunggal. Lalu, dengan mudah kita membantu mereka untuk mengembangkan kesatuan ini dan tidak lagi hidup oleh diri sendiri. Hidup oleh kesatuan yang organik berarti hidup oleh Roh itu, yakni oleh Allah Tritunggal yang telah melalui proses. Puji Tuhan bahwa kesatuan organik ini berada di dalam kita semua! Saya yakin bahwa pemulihan akan terus tersebar melalui kesatuan yang organik ini. Kita harus terus-menerus kembali ke dalam roh kita untuk mengalami mendengarkan tentang iman. Semakin banyak kita mendengar, kita akan semakin mengapresiasi dan semakin banyak berseru, menerima, menyambut, bersatu, mengambil bagian, dan menikmati.

Galatia 3:8 mengatakan bahwa segala bangsa akan dibenarkan berdasarkan iman. Dalam ayat 11 Paulus menyambung, "Lagipula, jelaslah, tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat, karena: 'Orang yang benar akan hidup oleh iman'." Dalam ayat 14 Paulus menunjukkan bahwa kita telah menerima janji Roh itu oleh iman. Iman dalam Kristus membawa kita kepada berkat yang dijanjikan Allah kepada Abraham, yaitu berkat Roh itu. Orang yang percaya dibenarkan karena iman, dan mereka memiliki hayat dan hidup oleh iman. Sebagai orang-orang yang telah dibenarkan, kita hidup berdasarkan kesatuan yang organik dan mengambil bagian dalam Roh pemberi-hayat almuhit. Roh itu adalah berkat Injil. Apa yang Allah janjikan kepada Abraham sepadan dengan apa yang Ia genapkan di dalam Kristus. Penggenapan ini adalah terpenuhinya janji Allah kepada Abraham. Tambahan pula, hal tersebut sesuai dengan kehendak kekal Allah dan ekonomi Perjanjian BaruNya (Ef. 3:6, 9, 11).


Sumber: Pelajaran-Hayat Galatia, Buku 1, Berita 17

No comments: