Pembacaan Alkitab: Mrk. 2:1-12
Doa baca: “Tetapi Yesus segera
mengetahui dalam hati-Nya bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata
kepada mereka, ‘Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?’” (Mrk. 2:8)
Menurut Markus 2:6-7 ketika ahli–ahli Taurat mengira
bahwa mereka menyembah Allah dan bergairah bagi-Nya, tanpa mengetahui bahwa
Allah nenek moyang mereka Abraham, Ishak, dan Yakub pada saat itu berada di
hadapan mereka dalam rupa seorang Hamba untuk melayani mereka.
Ahli-ahli Taurat yang penuh alasan dan yang menganggap
diri mereka sendiri “alkitabiah” dan “teologis”, menganggap Hamba-Penyelamat hanyalah
seorang manusia, bahkan seorang Nazaret yang hina (Yoh. 1:45-56). Ahli-ahli
Taurat itu, yang menganggap bahwa mereka mengerti Alkitab, mengira bahwa hanya
Allah yang berkuasa mengampuni dosa-dosa, dan bahwa Yesus, yang dalam pandangan
mereka hanya seorang manusia, menghujat Allah ketika Ia mengatakan “dosa-dosamu
telah diampuni." Ini adalah penolakan pertama oleh para pemimpin agama
Yahudi.
Mengenai hal ini, ayat 8 mengatakan, “Tetapi Yesus segera mengetahui dalam
hati-Nya (roh-Nya Tl.) bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka,
‘Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?’” Kata “mengetahui” di sini, menurut
bahasa Yunaninya berarti mengetahui sepenuhnya. Hamba-Penyelamat mengetahui
iman orang-orang yang mencari-Nya, dosa-dosa orang yang sakit (ayat 5), dan pikiran
hati para ahli Taurat. Ini menunjukkan bahwa Ia Mahatahu. Kemahatahuan-Nya ini
menyatakan atribut ilahi-Nya, mengungkapkan keilahian-Nya bahwa Dia adalah Allah
yang mahatahu.
Ahli-ahli Taurat itu tentu sangat terkejut dengan
kata-kata Tuhan. Mereka mungkin berkata kepada diri sendiri, “Kami tidak
mengatakan apa-apa. Bagaimana Ia tahu apa yang kami pikirkan dalam hati?” Tuhan
mengetahui apa yang mereka pikirkan karena Ia bukan hanya orang Nazaret — Ia
juga Allah yang Mahatahu.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 1, Berita 7
No comments:
Post a Comment