Pembacaan Alkitab: Mrk.
3:22-35; Kis. 26:18
Doa baca: “Untuk
membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari
kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh
pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk
orang-orang yang dikuduskan.” (Kis. 26:18)
Dalam Markus 3:27 Tuhan
berkata “Tetapi tidak seorang pun dapat memasuki rumah seorang yang kuat
untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu.
Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu.” “Harta benda” di sini adalah
orang-orang dosa tertawan dalam rumah Iblis bagi kerajaannya.
Hamba-Penyelamat mengikat Iblis, orang kuat itu, dan masuk ke dalam
rumahnya untuk merampas orang-orang dosa, agar mereka dapat
dibawa masuk ke dalam rumah Allah (Ef. 2:19) melalui kelahiran kembali,
demi Kerajaan Allah (Yoh. 3:5). Ketika Hamba-Penyelamat sedang melakukan
pelayanan Injil, Ia mengikat orang kuat itu, yakni Iblis. Pelayanan
Injil adalah suatu peperangan untuk menghancurkan Iblis dan kerajaan kegelapannya.
Markus 3:27 semakna dengan
firman Tuhan kepada Paulus dalam Kisah Para Rasul 26:18, “untuk membuka
mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa
Iblis kepada Allah.” Ketika Paulus dipanggil Allah untuk memberitakan
Injil, ia disuruh memalingkan orangorang dari kegelapan kepada terang
dan dari kuasa Iblis kepada Allah. Kuasa Iblis adalah kerajaan Iblis.
Hari ini ketika kita memberitakan Injil kepada orangorang, kita juga
perlu memalingkan mereka, tawanan-tawanan Iblis, dari kuasa kegelapan
kepada Allah dan kerajaan-Nya.
Ketika Ia memberitakan
Injil, Tuhan menghancurkan kerajaan Iblis oleh kekuatan Roh Kudus.
Pada saat baptisan-Nya Ia menyangkal diri- Nya sendiri, menguburkan
diri-Nya sendiri di dalam air kematian. Tuhan tidak akan melakukan apa
pun oleh tenaga, kekuatan, atau energi-Nya sendiri. Sebaliknya,
Ia melakukan segala sesuatu oleh Roh Kudus. Khususnya, oleh Roh Kudus Ia memberitakan
Injil untuk merampas isi rumah Iblis dan menghancurkan kerajaannya.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 1, Berita 12
No comments:
Post a Comment