Pembacaan Alkitab: Mrk. 2:18—3:6
Doa baca: “Karena itu Anak Manusia adalah Tuhan, bahkan atas hari
Sabat.” (Mrk. 2:28)
Markus 2:28
dengan kuat menyatakan siapakah Tuhan itu, “Karena itu Anak Manusia adalah
Tuhan, bahkan atas hari Sabat.” Ini memperlihatkan keilahian
Hamba-Penyelamat dalam keinsanian-Nya. Ia, Anak Manusia, adalah Allah yang
menetapkan hari Sabat, dan yang berhak untuk mengubah apa yang telah Ia
tetapkan mengenai hari Sabat. Sebagai Tuhan hari Sabat, Ia berhak mengubah apa
yang telah Ia tetapkan mengenai hari Sabat.
Tuhan Yesus
menyatakan kepada orang-orang Farisi yang menyalahkan Dia, bahwa Dia adalah
Daud yang sejati, Raja dari Kerajaan Allah yang akan datang, dan juga Tuhan
hari Sabat. Karena itu, Dia dapat berbuat apa pun yang Dia sukai pada hari
Sabat, dan apa pun yang Dia perbuat dibenarkan oleh apa adanya Dia. Dia
melampaui segala upacara dan peraturan.
Penggunaan kata
“bahkan” di sini menyatakan bahwa Ia bukan hanya Tuhan atas satu hal, tetapi
Tuhan atas segala sesuatu, termasuk hari Sabat. Perkataan Tuhan menyiratkan dan
menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang Mahakuasa, Dia yang menetapkan hari
Sabat dalam Kejadian 2.
Betapa ajaibnya
penanganan Tuhan atas situasi dalam Markus 2:23-28! Dia benar-benar seorang
pengacara yang terbaik, pengacara surgawi. Apa pun yang dikatakan-Nya itu
benar. Dalam berdebat dengan-Nya, orang-orang Farisi tidak sanggup
mengalahkan-Nya, karena Dia adalah Tuhan yang Mahakuasa.
Di sini kita
memiliki peristiwa terakhir dari kelima peristiwa yang tercatat dalam Markus
2:1—3:6, kasus penyembuhan orang yang lumpuh tangannya. Penyembuhan ini juga
terjadi pada hari Sabat (3:2). Markus 2:23—3:6 mencatat pergerakan Tuhan pada
hari Sabat (Luk. 6:1, 6). Apa yang Ia perbuat pada hari Sabat yang pertama
menunjukkan bahwa Ia bertindak sebagai Kepala Tubuh. Sebagai Kepala, Dia adalah
Daud yang sejati dan Tuhan atas hari Sabat.
Apa yang Ia perbuat pada hari Sabat yang kedua menunjukan bahwa Ia
memperhatikan para anggota-Nya. Peraturan-peraturan tidak penting, tetapi
penyembuhan anggota-anggota Tubuh-Nya sangat berarti bagi Dia.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 1, Berita 10
No comments:
Post a Comment