Pembacaan Alkitab: Mrk. 4:1-34
Doa baca: "Dengarlah! Adalah
seorang penabur keluar untuk menabur.” (Mrk. 4:3)
Injil adalah Manusia-Allah
yang ajaib yang datang untuk menaburkan diri-Nya sendiri sebagai benih hayat.
Benih hayat ini terkandung dalam firman Tuhan. Mengenai ini, Markus 4:2-3
mengatakan, “Ia mengajarkan banyak hal
dalam perumpamaan kepada mereka. Dalam ajaran-Nya itu Ia berkata kepada mereka,
'Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.'” Benih yang
ditaburkan di sini adalah firman yang keluar dari mulut Hamba-Penyelamat.
Sesungguhnya, benih hayat ini adalah diri Tuhan sendiri.
Dalam Markus 4 kita memiliki
benih Injil, atau Injil sebagai benih. Menurut 4:3, sewaktu Tuhan mengajar,
berarti Ia sedang menabur. Penaburan ini adalah pengabaran Injil Allah oleh
HambaPenyelamat yang mendatangkan Kerajaan Allah (1:14-15).
Tuhan Yesus menaburkan benih
ke dalam hati manusia. Dalam Markus 4 dan Matius 13 hati manusia diumpamakan
sebagai tanah. Hati kita adalah ladang, tanah, yang ke dalamnya Tuhan Yesus
telah menaburkan diri-Nya sebagai benih hayat, yaitu benih Injil. Dalam
perumpamaan penabur, Tuhan Yesus adalah Penabur juga benih yang ditaburkan. Sebagai
Penabur, Tuhan menaburkan diri-Nya sendiri sebagai benih hayat melalui
firman-Nya.
Kerajaan Allah sesungguhnya
adalah ManusiaAllah, Yesus Kristus, yang ditaburkan sebagai benih ke dalam kaum
beriman-Nya. Setelah benih ini ditaburkan ke dalam mereka, benih ini akan
tumbuh di dalam mereka dan akhirnya berkembang menjadi suatu kerajaan. Yesus Kristus
adalah benih Kerajaan Allah, dan benih ini telah ditaburkan ke dalam mereka
yang percaya kepada Dia. Sekarang benih ini bertumbuh dan berkembang di dalam
kaum beriman. Akhirnya, pertumbuhan dan perkembangan ini akan membuahkan suatu
hasil, dan hasil ini akan menjadi kerajaan. Kemudian hasil ini, kerajaan, akan
membawa semua orang beriman Tuhan mencapai sasaran. Sasaran ini juga adalah
kerajaan.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 1, Berita 14
No comments:
Post a Comment