Pembacaan
Alkitab: Mrk. 4:1-34; Rm. 14:17
Doa
baca: “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan
minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus.”
(Rm. 14:17)
Roma 14:17 membicarakan tentang hubungan Kerajaan Allah
dengan hidup gereja. “Sebab Kerajaan
Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai
sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus.” Ayat ini adalah bukti kuat bahwa
dalam zaman gereja, gereja adalah Kerajaan Allah, karena konteks di sini
membahas hidup gereja (church life) dalam zaman ini.
Dalam pasal ini Paulus menulis tentang menerima
orang-orang yang lemah. Kita tidak boleh menolak orang-orang yang lemah
mengenai perkara makan, karena Kerajaan Allah bukanlah perkara makanan dan
minuman namun, perkara kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita dalam Roh
Kudus. Menurut ayat ini, hidup gereja hari ini adalah kerajaan. Mempraktikkan
hidup gereja adalah mempraktikkan kerajaan. Karena itu, hidup gereja dalam
pemulihan Tuhan adalah mempraktikkan Kerajaan Allah.
Jalan satu-satunya untuk masuk ke dalam kerajaan apa
pun adalah dilahirkan ke dalam kerajaan itu. Misalnya, seekor binatang memasuki
kerajaan binatang melalui dilahirkan ke dalam kerajaan ini. Bila seekor
binatang mau masuk ke dalam kerajaan manusia, ia perlu dilahirkan dengan hayat
manusia. Dengan cara yang sama, untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah, kita harus
dilahirkan kembali dari Allah.
Karena kita telah dilahirkan dari Allah dan telah
menerima hayat Allah, maka kita berada di dalam Kerajaan Allah. Terpujilah
Tuhan, karena kita telah dilahirkan kembali dan kita sekarang di dalam kerajaan
ilahi! Karena kita telah dilahirkan kembali, maka kita berada di dalam Kerajaan
Allah. Menurut Roma 14, dengan mempraktikkan hidup gereja, berarti kita sedang
mempraktikkan kehidupan kerajaan. Berada di dalam hidup gereja berarti berada
di dalam kerajaan, karena gereja hari ini adalah kerajaan, dan kerajaan adalah
realitas hidup gereja.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 1, Berita 13
No comments:
Post a Comment