Hitstat

20 July 2018

Markus - Minggu 6 Jumat


Pembacaan Alkitab: Mrk. 3:7-35
Doa baca: “Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya.”  (Mrk. 3:13)


Markus 3:13-15 memberi tahu kita mengapa Tuhan naik ke bukit, “Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang, yang juga disebut-Nya rasul-rasul, untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan.” Tujuan Tuhan naik ke atas bukit adalah untuk memanggil orang-orang tertentu dan menjadikan mereka rasul-rasul-Nya. Ia menunjuk mereka menjadi rasul-rasul adalah untuk penyebaran pelayanan Injil-Nya. Memberitakan Injil adalah melayankan Allah kepada manusia; mengusir setan adalah menyingkirkan Iblis dari manusia. Ini menjadi tujuan utama pelayanan Injil Hamba-Penyelamat.

Injil Lukas menyatakan bahwa sebelum menunjuk kedua belas orang itu menjadi rasul-rasul, Tuhan Yesus berdoa (Luk. 6:12-13). Ia berdoa semalam-malaman. Ia mendoakan perihal memilih kedua belas orang dari antara orang banyak yang telah menerima ministri hayat-Nya. Kita tahu bahwa salah seorang dari kedua belas rasul yang dipilih oleh Tuhan adalah Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia (Mrk. 3:19). Jelas, Tuhan Yesus tahu bahwa Yudas akan mengkhianati Dia.

Sebelum Tuhan memilih, Ia telah berkonsultasi dengan Bapa di dalam doa. Penunjukan-Nya atas kedua belas orang itu sebenarnya bukanlah pelaksanaan dari kehendak-Nya sendiri, tetapi pelaksanaan kehendak Allah Bapa. Bapa menyuruh Dia memilih orang-orang tertentu, termasuk Yudas. Kita perlu belajar dari Tuhan, tidak hanya sendirian melaksanakan ministri-Nya. baik dalam pelayanan maupun dalam hidup gereja, kita perlu belajar rajin, setia, dan juga belajar membangunkan sejumlah orang untuk membantu kita. Pergerakan Allah di bumi bukan dilaksanakan oleh perorangan; pergerakan-Nya  berhubungan dengan sekelompok orang.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 1, Berita 11

No comments: