Pembacaan
Alkitab: Mrk. 3:7-35
Doa
baca: “Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil
orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya.” (Mrk. 3:13)
Markus 3:13-15
memberi tahu kita mengapa Tuhan naik ke bukit, “Kemudian naiklah Yesus ke
atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang
kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang, yang juga disebut-Nya rasul-rasul,
untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya
kuasa untuk mengusir setan.” Tujuan Tuhan naik ke atas bukit adalah untuk
memanggil orang-orang tertentu dan menjadikan mereka rasul-rasul-Nya. Ia
menunjuk mereka menjadi rasul-rasul adalah untuk penyebaran pelayanan
Injil-Nya. Memberitakan Injil adalah melayankan Allah kepada manusia; mengusir
setan adalah menyingkirkan Iblis dari manusia. Ini menjadi tujuan utama
pelayanan Injil Hamba-Penyelamat.
Injil Lukas
menyatakan bahwa sebelum menunjuk kedua belas orang itu menjadi rasul-rasul,
Tuhan Yesus berdoa (Luk. 6:12-13). Ia berdoa semalam-malaman. Ia mendoakan perihal
memilih kedua belas orang dari antara orang banyak yang telah menerima ministri
hayat-Nya. Kita tahu bahwa salah seorang dari kedua belas rasul yang dipilih
oleh Tuhan adalah Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia (Mrk. 3:19). Jelas,
Tuhan Yesus tahu bahwa Yudas akan mengkhianati Dia.
Sebelum Tuhan
memilih, Ia telah berkonsultasi dengan Bapa di dalam doa. Penunjukan-Nya atas
kedua belas orang itu sebenarnya bukanlah pelaksanaan dari kehendak-Nya
sendiri, tetapi pelaksanaan kehendak Allah Bapa. Bapa menyuruh Dia memilih
orang-orang tertentu, termasuk Yudas. Kita perlu belajar dari Tuhan, tidak
hanya sendirian melaksanakan ministri-Nya. baik dalam pelayanan maupun dalam
hidup gereja, kita perlu belajar rajin, setia, dan juga belajar membangunkan
sejumlah orang untuk membantu kita. Pergerakan Allah di bumi bukan dilaksanakan
oleh perorangan; pergerakan-Nya
berhubungan dengan sekelompok orang.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 1, Berita 11
No comments:
Post a Comment