Hitstat

07 September 2018

Markus - Minggu 13 Jumat


Pembacaan Alkitab: Mrk. 8:27—9:13
Doa baca: “Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi siapa saja kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.” (Mrk. 8:35)


Kehilangan Hayat Jiwa bagi Kristus dan Injil


Dalam ayat 35 Tuhan membicarakan tentang menyelamatkan hayat jiwa dan kehilangan hayat jiwa. Kita boleh mengatakan bahwa menyelamatkan hayat jiwa adalah mengizinkan jiwa memiliki kenikmatannya dan tidak menderita. Kehilangan hayat jiwa adalah menyebabkan jiwa menderita kehilangan kenikmatannya. Jika pengikut Hamba-Penyelamat mengizinkan jiwa mereka memiliki kenikmatannya pada zaman ini, mereka akan menyebabkan jiwa mereka kehilangan kenikmatan pada zaman kerajaan yang akan datang. Jika mereka mengizinkan jiwa mereka menderita kehilangan kenikmatan pada zaman ini bagi Tuhan dan Injil, mereka akan menyebabkan jiwa mereka memiliki kenikmatannya pada zaman kerajaan yang akan datang.

Dalam ayat 35 Tuhan berbicara mengenai kehilangan hayat jiwa “karena Aku dan karena Injil.” Banyak pembaca Injil Markus salah mengartikan perkataan Tuhan tentang kehilangan hayat jiwa kita karena Aku dan karena Injil. Mungkin ada yang berkata, “Perkataan 'karena Aku' berarti bagi tujuan dan kemuliaan Tuhan. Frase 'karena Injil' berarti bagi pemberitaan Injil, bagi efektivitas, dan hasil Injil. Bagi kemuliaan Tuhan dan bagi pemberitaan Injil, aku harus berperilaku dengan tepat.” Konsepsi ini keliru. Ini bukan penafsiran yang benar terhadap perkataan Tuhan di sini.

Ketika kita memperhidupkan Kristus, orang lain akan melihat Injil dalam kehidupan kita dan tidak hanya mendengarnya. Kehidupan kita adalah Kristus dan Kristus ini akan menjadi Injil bagi orang lain dalam cara yang nyata dan riil. Melalui hal ini kita nampak bahwa hidup bagi Kristus dan Injil bukanlah masalah kelakuan kita; ini adalah masalah memperhidupkan Kristus secara riil.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 2, Berita 25

No comments: