Pembacaan Alkitab: Mrk. 8:27—9:13
Doa baca: “Karena siapa
yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi siapa saja
kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.”
(Mrk. 8:35)
Kehilangan
Hayat Jiwa bagi Kristus dan Injil
Dalam ayat 35
Tuhan membicarakan tentang menyelamatkan hayat jiwa dan kehilangan hayat jiwa.
Kita boleh mengatakan bahwa menyelamatkan hayat jiwa adalah mengizinkan jiwa
memiliki kenikmatannya dan tidak menderita. Kehilangan hayat jiwa adalah
menyebabkan jiwa menderita kehilangan kenikmatannya. Jika pengikut
Hamba-Penyelamat mengizinkan jiwa mereka memiliki kenikmatannya pada zaman ini,
mereka akan menyebabkan jiwa mereka kehilangan kenikmatan pada zaman kerajaan
yang akan datang. Jika mereka mengizinkan jiwa mereka menderita kehilangan
kenikmatan pada zaman ini bagi Tuhan dan Injil, mereka akan menyebabkan jiwa
mereka memiliki kenikmatannya pada zaman kerajaan yang akan datang.
Dalam ayat 35
Tuhan berbicara mengenai kehilangan hayat jiwa “karena Aku dan karena Injil.” Banyak pembaca Injil Markus salah
mengartikan perkataan Tuhan tentang kehilangan hayat jiwa kita karena Aku dan
karena Injil. Mungkin ada yang berkata, “Perkataan 'karena Aku' berarti bagi
tujuan dan kemuliaan Tuhan. Frase 'karena Injil' berarti bagi pemberitaan
Injil, bagi efektivitas, dan hasil Injil. Bagi kemuliaan Tuhan dan bagi
pemberitaan Injil, aku harus berperilaku dengan tepat.” Konsepsi ini keliru.
Ini bukan penafsiran yang benar terhadap perkataan Tuhan di sini.
Ketika kita
memperhidupkan Kristus, orang lain akan melihat Injil dalam kehidupan kita dan
tidak hanya mendengarnya. Kehidupan kita adalah Kristus dan Kristus ini akan
menjadi Injil bagi orang lain dalam cara yang nyata dan riil. Melalui hal ini
kita nampak bahwa hidup bagi Kristus dan Injil bukanlah masalah kelakuan kita; ini
adalah masalah memperhidupkan Kristus secara riil.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 2, Berita 25
No comments:
Post a Comment