Hitstat

28 September 2018

Markus - Minggu 16 Jumat


Pembacaan Alkitab: Mrk. 10:1-31
Doa baca: “Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.” (Mrk. 10:16)


Diselamatkan dari Keusangan


Catatan mengenai pemberkatan anak-anak kecil oleh Hamba-Penyelamat di dalam Markus 10:13-16 menunjukkan bahwa mereka yang berada di jalan masuk ke dalam Kerajaan Allah tidak seharusnya menjadi usang, sebaliknya, mereka harus muda, bahkan seperti anak-anak kecil.

Dalam 10:14-15 Tuhan Yesus berkata, “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan halang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti inilah yang memiliki Kerajaan Allah. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” Setelah mengatakan hal ini, Tuhan memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya di atas mereka Ia memberkati mereka (ayat 16). Dengan memeluk anak-anak itu dan memberkati mereka, Tuhan menunjukkan kepada pengikut-pengikut-Nya bahwa mereka tidak seharusnya usang, seharusnya seperti anak-anak untuk dapat masuk ke dalam kerajaan.

Sangat memprihatinkan ketika ada kaum beriman dalam pemulihan Tuhan menjadi usang dalam kehidupan rohani mereka. Tiga puluh tahun yang lalu, Anda mungkin segar dan muda, tetapi sekarang Anda mungkin usang. Hari ini orang Kristen tidak bisa maju mengikuti Tuhan karena keusangan diri mereka dan juga karena ajaran-ajaran yang usang. Ajaran-ajaran ini mungkin mendasar dan bahkan benar dan alkitabiah, tetapi usang. Kita semua seharusnya baru, dan pengajaran di antara kita seharusnya menurut terang yang baru.

Kebenaran dalam Injil Markus masih dapat disajikan dengan cara yang lebih segar. Tentu saja, kita tidak mengubah kebenaran. Bagaimanapun, kita dapat memiliki cara yang lebih segar dalam menyajikan kebenaran, kebenaran Allah tidaklah berubah, tetapi cara menyajikan kebenaran ini seharusnya lebih baru dan lebih segar dari waktu ke waktu. Kita perlu diperbarui dan disegarkan. Biarlah kita tidak mempertahankan keusangan kita, tetapi setiap hari diperbaharui dan disegarkan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 2, Berita 31

No comments: