Pembacaan Alkitab: Mrk. 9:14-50
Doa baca: “Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada
mereka: ‘Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang
terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya.’” (Mrk. 9:35)
Ajaran tentang
Kerendahan Hati
Setelah tidak bisa mengusir
setan, mungkin murid-murid memiliki sedikit pengertian bahwa berdoa berarti “bukan
lagi aku, tetapi Kristus”. Untuk digantikan oleh Dia, kita perlu berdoa
sehingga Tuhan akan datang dan menjadi segala sesuatu kita. Namun, kita tidak
dapat dilatih untuk mempraktikkan hal ini hanya dengan satu contoh, karena
peristiwa yang khusus terbatas dalam apa yang dapat digenapkan. Karena itu,
dalam Markus 9:33-37 kita memiliki peristiwa yang lain ajaran tentang
kerendahan hati, menekankan butir yang sama.
Ketika murid-murid berdebat
mengenai siapakah di antara mereka yang paling besar, Tuhan melanjutkan
mengajar mengenai kerendahan hati. “Jika
seseorang ingin menjadi yang pertama, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari
semuanya dan pelayan dari semuanya” (ayat 35). “Lalu Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di
tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka, ‘Siapa
saja yang menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.
Siapa saja yang menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang
mengutus Aku’” (ayat 36-37).
Dengan memeluk anak kecil,
Tuhan mengekspresikan keinsanian-Nya dalam kasih yang lembut terhadap yang
muda. Apakah kerendahan hati itu? Sama seperti doa, kerendahan hati berarti
kita bukanlah apa-apa. Kerendahan hati berarti “bukan lagi aku, melainkan
Kristus.” Tetapi meskipun visi ini telah diwahyukan kepada mereka, mereka masih
perlu mempraktikkannya. Mengenai perkara siapa yang terbesar, murid-murid perlu
mempraktikkan visi melalui belajar merendahkan. Ketika mereka berdebat mengenai
siapa yang terbesar, mereka mengabaikan visi Kristus sebagai pengganti mereka.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 2,
Berita 27
No comments:
Post a Comment