Hitstat

12 September 2018

Markus - Minggu 14 Rabu


Pembacaan Alkitab: Mrk. 8:27—9:13; Flp. 1:21
Doa baca: Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. (Flp. 1:21)


Bukan Lagi Aku Melainkan Kristus


Bagaimana kita bisa digantikan oleh Kristus? Kita bisa digantikan oleh Dia hanya melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Tanpa melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Kristus tidak bisa menggantikan kita. Juga, tidak mungkin kita digantikan oleh Dia. Penggantian ini dapat dilaksanakan hanya melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Allah tidak ingin aku dalam apa adanya aku. Aku mengaminkan fakta bahwa Allah hanya menginginkan Kristus.

Allah tidak ingin apa adanya kita di dalam diri kita sendiri. Dia tidak menginginkan daging kita, juga tidak menginginkan hati kita dalam kebobrokannya. Allah hanya ingin Kristus, karena Kristus adalah pengganti yang almuhit, yang unik.

Sebagai Orang yang menggantikan kita, Kristus telah disalibkan. Di kayu salib Dia menempuh kematian yang almuhit, kematian yang mencakup kita dan mengakhiri kita. Setelah menempuh kematian yang demikian, Kristus dibangkitkan. Sekarang dalam kebangkitan Dia adalah Roh pemberi-hayat sebagai realitas hayat kita. Ketika kita menerapkan kematian-Nya sebagai pengakhiran kita, Roh itu memiliki tumpuan yang penuh untuk menjadikan Kristus riil bagi kita. Kemudian kita menikmati penggantian yang riil. Hasilnya, kita dapat mengumumkan bahwa kita telah disalibkan dengan Kristus dan bukan lagi kita sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam kita.

Kita bahkan dapat berkata bersama Paulus, “Bagiku hidup adalah Kristus” (Flp. 1:21). Dalam segala sesuatu, baik hidup maupun mati, kita memperhidupkan Kristus dan memperbesar Dia (Flp. 1:20). Untuk menafsirkan ayat-ayat dari Markus 89, kita memerlukan keempat belas Surat Kiriman yang ditulis oleh Paulus. Dengan bantuan surat-surat kiriman ini, kita dapat melihat gambaran delapan setengah pasal pertama dari Injil Markus. Puji Tuhan bagi butir yang paling penting dalam Injil Markus ini, di sini kita mendapatkan wahyu Kristus serta kematian dan kebangkitan-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 2, Berita 26

No comments: