Hitstat

15 October 2019

Lukas - Minggu 36 Selasa


Pembacaan Alkitab: Luk. 24:26; Kis. 2:24
Doa baca: “Tetapi Allah membangkitkan Dia setelah melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.” (Kis. 2:24)


Makna Objektif dari Kebangkitan


Kebangkitan Manusia-Penyelamat memiliki dua aspek. Aspek objektif dan aspek subjektif. Dalam berita minggu ini, kita akan melihat aspek objektif dari kebangkitan Manusia-Penyelamat.

Kebangkitan yang dilalui oleh Manusia-Penyelamat bukanlah suatu hal yang dangkal. Kita perlu melihat bahwa kebangkitan Manusia-Penyelamat merupakan sebuah penegasan dan pengakuan Allah terhadap Manusia-Penyelamat (persona-Nya) dan terhadap pekerjaan penebusan-Nya yang almuhit (yang Ia kerjakan). Persona seseorang adalah hakiki (apa adanya) orang tersebut dan pekerjaan seseorang mengacu kepada apa yang dilakukan oleh orang tersebut. Di mana pun orang berada, kritik seseorang kepada orang lain selalu adalah mengenai persona orang tersebut, atau orang tersebut.

Selama Manusia-Penyelamat berada di atas bumi, Manusia-Penyelamat mendapat banyak kritik dari pemimpin Yahudi. Kritik ini adalah mengenai persona dan pekerjaan-Nya. Dalam persona-Nya, Manusia-Penyelamat ini direndahkan. Dalam pekerjaan-Nya, Manusia-Penyelamat ini dianggap sebagai penghujatan terhadap Allah. Bahkan penolakan mereka sampai pada menghukum Dia di atas kayu salib.

Namun penolakan manusia ini tidak sama dengan dengan sikap Allah. Meskipun manusia menolak Manusia-Penyelamat, tetapi Allah tidak demikian. Allah menegaskan di hadapan manusia bahwa persona Manusia-Penyelamat ini diterima oleh Allah. Allah menegaskan bahwa pekerjaan Manusia-Penyelamat diterima oleh Allah. Kebangkitan Manusia-Penyelamat merupakan konfirmasi dari Allah sebagai Hakim yang Mahatinggi, menegaskan bahwa Persona Manusia-Penyelamat dan pekerjaan Manusia-Penyelamat berasal dari Allah dan bukan dari manusia. Betapa bermaknanya Allah membangkitkan Manusia-Penyelamat.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 70

No comments: