Pembacaan
Alkitab: Luk. 24:26; 2 Kor. 5:21
Doa
baca: “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi
dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” (2 Kor. 5:21)
Status Tujuh Ganda Kematian Kristus
Menurut Alkitab, terdapat
tiga hal yang sangat penting dalam pewahyuan mengenai Manusia-Penyelamat. Tiga
hal tersebut adalah kematian, kebangkitan, dan kenaikan-Nya. Melalui tiga hal
ini, kita bisa melihat persona Kristus yang telah menyelesaikan pekerjaan
penebusan yang dimulai dari inkarnasi-Nya, hidup selama tiga puluh tiga
setengah tahun di bumi, melewati kematian, dan ditutup dengan kebangkitan-Nya.
Ketika Manusia-Penyelamat
mati di atas salib, Kita nampak Dia memiliki status tujuh ganda. Ketujuh status
ini adalah Ia mati sebagai Anak Domba Allah (Yoh. 1:29), seorang manusia dalam
daging (Rm. 8:3), manusia dalam ciptaan lama, ular tembaga (Yoh. 3:14), yang
sulung dari semua ciptaan (Kol. 1:15), Pembuat damai (Ef. 2:15), dan sebutir
biji gandum (Yoh. 12:24). Alangkah baik jika kita bisa menghafalkan wahyu
status tujuh ganda Manusia-Penyelamat dalam kematian-Nya ini, agar kita dapat
memiliki pengalaman atasnya. Ketujuh wahyu ini dapat kita hafalkan dengan cara
demikian: Kristus adalah Anak Domba Allah yang menghapus dosa kita; kedua, Ia
dilambangkan dengan ular tembaga yang menghancurkan si ular tua, Iblis; ketiga,
Ia sebagai sebutir biji gandum jatuh ke dalam tanah dan mati melepaskan hayat
ilahi. Haleluya! Dosa telah terhapus, Iblis telah dihancurkan, dan hayat ilahi
telah dibebaskan! Kemudian, Kristus mati di atas salib sebagai yang Sulung dari
semua ciptaan, membawa ciptaan lama bersama-Nya ke atas salib. Ia mati sebagai
Adam yang akhir yang membawa manusia lama ke atas salib. Dia disalibkan juga
sebagai seorang manusia dalam daging. Akhirnya Ia mati sebagai Pembuat damai
sejahtera, yang membatalkan ketentuan-ketentuan, kebudayaan dan kehidupan
manusia. Puji Tuhan atas status tujuh ganda Manusia-Penyelamat dalam
kematian-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 70
No comments:
Post a Comment