Hitstat

30 October 2019

Lukas - Minggu 38 Rabu


Pembacaan Alkitab: Ef. 1:20-23
Doa baca: “Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.” (Ef. 1:22)


Kepenuhan Kristus bagi Ekspresi-Nya


Gereja adalah hasil dari proses yang melibatkan empat hal dalam Efesus 1:20-23, yakni bangkitnya Kristus, didudukkannya Dia dalam keunggulan-Nya, penaklukkan segala sesuatu di bawah kaki-Nya, dan Dia menjadi Kepala segala sesuatu. Proses ini dimulai dengan kebangkitan Manusia-Penyelamat. Namun, kita harus terus dibawa masuk kepada kebenaran-kebenaran yang lebih dalam lagi di dalam Alkitab yaitu bahwa Ia memerlukan gereja untuk menjadi kepenuhan ekspresi-Nya.

Manusia-Penyelamat dalam kebangkitan-Nya hari ini adalah Roh pemberi-hayat untuk membuat kita sebagai umat pilihan Allah menjadi perbanyakan-Nya. Perbanyakan ini adalah gereja, Tubuh Kristus guna mengekspresikan Dia sebagai kepenuhan-Nya. Inilah hasil akhir dari kebangkitan Kristus. Efesus 1:22-23 mengatakan, “Jemaat, yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia yang memenuhi semua dan segala sesuatu.” Tubuh-Nya tersusun dari semua orang beriman yang dilahirkan kembali bagi ekspresi dan aktivitas Kepala.

Cara untuk kita bisa menjadi kepenuhan-Nya adalah dengan memiliki kenikmatan akan kekayaan Kristus (Ef. 3:8). Melalui menikmati kekayaan Kristus ini, kita menjadi kepenuhan-Nya untuk mengekspresikan Dia. Kristus adalah Allah yang tidak terukur tanpa batas sehingga Ia memenuhi semua dan di dalam segala sesuatu. Dia memerlukan gereja menjadi kepenuhan-Nya bagi ekspresi-Nya yang sempurna. Butir yang penting pada kebangkitan Kristus adalah bahwa Kristus telah menjadi Roh pemberi-hayat (1 Kor. 15:45). Roh pemberi-hayat yang ada di dalam kita adalah bagi kenikmatan kita supaya kita dapat menjadi ekspresi-Nya sebagai gereja. Kita tidak dapat berhenti untuk menikmati-Nya karena hari ini kita adalah reproduksi-Nya di dalam gereja. Puji Tuhan atas transfigurasi-Nya, pertunasan-Nya, dan perkembangbiakan-Nya!


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 74

No comments: