Pembacaan
Alkitab: Yoh. 1:19-51
Doa
baca: “Lalu kata Yesus kepadanya, 'Sesungguhnya Aku berkata
kepadamu, engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah naik
turun kepada Anak Manusia.'” (Yoh. 1:51)
Penebusan, Pengurapan, dan Pembangunan
Butir ketiga dalam jembatan waktu adalah penebusan.
Setelah hidup di bumi selama tiga puluh tiga setengah tahun, Tuhan merampungkan
penebusan. Ia naik ke atas salib sebagai Anak Domba Allah, melalui penebusan Ia
memulihkan manusia yang telah jatuh dan memisahkan manusia dari dosa. Allah
bukan hanya menyingkirkan dosa, tapi juga mengakhiri seluruh ciptaan lama masuk
ke dalam kubur, dan keluar dalam kebangkitan sebagai Kepala ciptaan baru.
Pengurapan mengikuti penebusan. Pengurapan datang
melalui merpati, Roh, yang merupakan kelanjutan Anak Domba. Anak Domba
menyingkirkan dosa dan mengakhiri ciptaan lama, sedang merpati, Roh, telah
datang untuk melahirkan kembali, menyalurkan hayat, mengubah, mempersatukan, dan
membangun. Setelah dilahirkan kembali kita mungkin masih sangat alamiah dan
perlu pengubahan. Merpati dan Roh itu melahirkan kembali, mengubah, dan
mempersatukan. Kita semua berada di bawah pengurapan Roh itu, tanpa kita
menyadari pun hal ini adalah fakta yang sedang terjadi. Inilah nasib kita,
setiap saudara-saudari akan diubah menjadi batu permata, bahan bangunan
Yerusalem Baru (Why. 21:11).
Proses pembangunan adalah kelanjutan pengubahan. Untuk
datang kembali, Tuhan perlu Israel siap dan gereja terbangun. Kedatangan-Nya
bukan menurut konsepsi alamiah kita, cara-Nya adalah secara tersembunyi (Why.
3:3). Hal ini berkaitan dengan hayat—ketika keilahian dan keinsanian berbaur
sepenuhnya, inilah tempat kediaman Allah, bangunan Allah. Bangunan ini akan merupakan
penggenapan terakhir bukan hanya terhadap mimpi Yakub (Yoh. 1:51), tetapi juga
terhadap rencana Allah. Bangunan ini akan mengakhiri jembatan waktu dan
mengantar kita dengan selamat kepada kekekalan yang akan datang.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 5
No comments:
Post a Comment