Pembacaan
Alkitab: Yoh. 4:43-54; Rm. 8:11
Doa
baca:
“Jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, tinggal
di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara
orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya yang
tinggal di dalam kamu.” (Rm. 8:11)
Sadarkah Anda sedang Menempuh Kematian?
Yohanes 4:43-46 menceritakan
tentang seorang lemah, di Kota Kana, Galilea, yang hampir mati. Kota Kana
adalah tempat di mana Tuhan pertama kali mengadakan mukjizat. Ia mengubah air
menjadi anggur. Pemilihan tempat dan kejadian ini sangat berarti. Kota Kana
yang terletak di Galilea adalah sebuah kota yang dipandang rendah atau hina
oleh orang Yahudi, mewakili dunia dalam keadaan yang rendah dan kotor. Kota ini
dihuni oleh orang-orang yang lemah dan rapuh. Pada kesempatan ini, Tuhan
kembali ingin menunjukan sebuah prinsip hayat, yaitu mengubah maut menjadi
hayat.
Setelah dilahirkan kembali,
keperluan umat manusia berikutnya adalah kepuasan. Setelah kepuasan, yang
diperlukan manusia adalah kesembuhan. Setiap dari kita memerlukan
kesembuhan-kesembuhan yang berbeda. Dengan kata lain, kita memang sedang hidup,
namun dalam pengertian lain, sebenarnya kita semua sedang mati.
Bagaimana mungkin keadaan
hidup kita yang sekarang ini sebenarnya sedang mati? Misalkan batas usia
manusia adalah 70 tahun. Jika seseorang telah berumur 30 tahun, maka kita dapat
mengatakan ia telah menghabiskan 30 tahun hidupnya, dan sisa hidupnya adalah 40
tahun. Jika ia sudah berusia 69 tahun, maka sisa hidupnya hanya satu tahun
saja. Artinya, kehidupan seseorang hanyalah menempuh kematian. Mungkin kita
pernah berpikir untuk menundanya, namun sayang kita semua tidak mampu
melakukannya. Karena itu, kita semua memerlukan kesembuhan. Puji Tuhan kita
bisa memiliki kesembuhan ini. Percayalah, jika Anda memiliki penyembuhan Tuhan
Yesus, kematian Anda niscaya menjadi hidup! Untuk itu, mari kita menerima-Nya
dengan berdoa sedemikian “Tuhan Yesus, aku menerima Engkau dan percaya bahwa
Engkau adalah kesembuhanku. Amin.”
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 13
No comments:
Post a Comment