Hitstat

03 December 2019

Yohanes - Minggu 03 Selasa


Pembacaan Alkitab: Yoh. 1:1-51
Doa baca: “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.” (Yoh. 1:3)


Pekerjaan Tuhan dalam Jembatan Waktu


Di antara dua kekekalan dalam Yohanes 1 terdapat suatu jembatan waktu. Dalam kekekalan yang lampau, Dia merencanakan; dalam kekekalan yang akan datang, Dia akan menikmati. Segala sesuatu yang perlu Allah genapkan untuk menyalurkan diri-Nya telah Ia selesaikan dan genapkan dalam jembatan waktu. Terdapat lima hal yang Allah selesaikan secara berurutan dalam jembatan waktu: penciptaan, inkarnasi, penebusan, pengurapan, dan pembangunan.

Melalui penciptaan-Nya, Allah menciptakan langit untuk bumi, bumi untuk manusia, dan manusia dengan roh sebagai penerima untuk menerima Allah sebagai hayat. Fokus dari penciptaan adalah agar manusia dapat menerima hayat. Manusia memiliki mulut untuk makan dan untuk berbicara. Makan adalah aktivitas wajib yang manusia miliki untuk dapat bertahan hidup. Tidak hanya kita dapat menerima makanan secara jasmani, namun juga makan makanan rohani, yaitu Kristus. Melalui menyeru nama Tuhan dengan roh (Rm. 8:16) dan mulut yang terbuka (Rm. 10:9-10), kita dapat menerima Allah sebagai hayat kita. Kita perlu bersyukur pada Tuhan karena Ia menciptakan roh dan mulut.

Penciptaan hanyalah sarana agar Allah dapat berinkarnasi. Dalam inkarnasi, Allah mengenakan tubuh daging sebagai kemah-Nya (Yoh. 1:14). Allah membaurkan diri-Nya dengan sifat manusia dan menjadikan sifat insani yang manusia miliki sebagai tempat kediaman yang hidup bagi diri-Nya. Sehingga Allah dapat dinyatakan kepada manusia dalam firman, hayat, terang, anugerah, dan kebenaran. Pernahkah kita membayangkan betapa roh dan mulut kita sangat berhubungan dengan tinggalnya Allah dalam diri kita? Puji Tuhan, hari ini kita memiliki mulut dan roh bukan untuk membicarakan hal yang sia-sia. Setiap saat kita dapat menggunakan mulut dan roh kita berbaur dengan Allah sebagai tempat kediaman-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 5

No comments: