Pembacaan Alkitab: Yoh. 1:1-51
Doa baca: “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan
tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah
dijadikan.” (Yoh. 1:3)
Pekerjaan
Tuhan dalam Jembatan Waktu
Di antara dua kekekalan dalam Yohanes 1 terdapat suatu
jembatan waktu. Dalam kekekalan yang lampau, Dia merencanakan; dalam kekekalan
yang akan datang, Dia akan menikmati. Segala sesuatu yang perlu Allah genapkan
untuk menyalurkan diri-Nya telah Ia selesaikan dan genapkan dalam jembatan
waktu. Terdapat lima hal yang Allah selesaikan secara berurutan dalam jembatan
waktu: penciptaan, inkarnasi, penebusan, pengurapan, dan pembangunan.
Melalui penciptaan-Nya, Allah menciptakan langit untuk
bumi, bumi untuk manusia, dan manusia dengan roh sebagai penerima untuk
menerima Allah sebagai hayat. Fokus dari penciptaan adalah agar manusia dapat
menerima hayat. Manusia memiliki mulut untuk makan dan untuk berbicara. Makan
adalah aktivitas wajib yang manusia miliki untuk dapat bertahan hidup. Tidak
hanya kita dapat menerima makanan secara jasmani, namun juga makan makanan
rohani, yaitu Kristus. Melalui menyeru nama Tuhan dengan roh (Rm. 8:16) dan
mulut yang terbuka (Rm. 10:9-10), kita dapat menerima Allah sebagai hayat kita.
Kita perlu bersyukur pada Tuhan karena Ia menciptakan roh dan mulut.
Penciptaan hanyalah sarana agar Allah dapat
berinkarnasi. Dalam inkarnasi, Allah mengenakan tubuh daging sebagai kemah-Nya
(Yoh. 1:14). Allah membaurkan diri-Nya dengan sifat manusia dan menjadikan
sifat insani yang manusia miliki sebagai tempat kediaman yang hidup bagi
diri-Nya. Sehingga Allah dapat dinyatakan kepada manusia dalam firman, hayat,
terang, anugerah, dan kebenaran. Pernahkah kita membayangkan betapa roh dan
mulut kita sangat berhubungan dengan tinggalnya Allah dalam diri kita? Puji
Tuhan, hari ini kita memiliki mulut dan roh bukan untuk membicarakan hal yang
sia-sia. Setiap saat kita dapat menggunakan mulut dan roh kita berbaur dengan
Allah sebagai tempat kediaman-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 5
No comments:
Post a Comment