Pembacaan Alkitab: Yoh. 4:15-26
Doa baca: “Kata perempuan itu
kepada-Nya, ‘Tuan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah
datang lagi ke sini untuk menimba air.’” (Yoh. 4:15)
Jalan untuk
Menerima Air Hidup
Yohanes 4:15-26
memperlihatkan jalan untuk menerima air hidup. Pemberitaan Tuhan Yesus itu
sederhana, ringkas, dan mantap. Pemberitaan Tuhan yang singkat membuat
perempuan Samaria meminta air hidup kepada Tuhan. Pemberitaan Tuhan membawa
perempuan ini untuk mendapatkan jalan guna menerima air hidup. Tuhan Yesus
tidak banyak menggunakan kata-kata untuk menyuruh perempuan ini bertobat dan
dengan tuntas mengakui dosa-dosanya melainkan, Ia menjamah hati nurani
perempuan tersebut. Cara penginjilan yang tepat adalah dengan menjamah hati
nurani seseorang. Tuhan menyuruh perempuan Samaria ini untuk membawa suaminya
kepada Tuhan namun Ia sudah mengetahui bahwa perempuan ini sudah memiliki lima
suami dan yang ada sekarang pun bukan suaminya.
Suami-suami dari perempuan
Samaria itu adalah perlambangan dari hal-hal selain Kristus yang dicarinya
untuk memperoleh kepuasan. Hal-hal ini adalah yang membentuk seluruh hidupnya
yang penuh dosa. Dengan menyuruh perempuan Samaria ini membawa suaminya, Tuhan
menolong perempuan ini mengakui dosa dan bertobat. Setelah perkataan Tuhan yang
menjamah hati nurani, perempuan ini mengalihkan dengan membicarakan
penyembahan. Kesempatan ini digunakan oleh Tuhan untuk mewahyukan pada
perempuan ini bagaimana menerima air hayat dengan cara yang tepat.
Cara untuk menerima air
hayat ini adalah dengan menggunakan roh dalam mengontak Allah sang Roh itu.
Demikianlah seharusnya cara penyembahan yang tepat terhadap Allah. Yesus
mewahyukan kepada perempuan Samaria ini bahwa Allah itu Roh dan bahwa menyembah
Allah adalah mengontak Dia; dan masalah mengontak Dia bukanlah soal tempat
melainkan soal roh manusia. Tempat kediaman Allah hari ini adalah ada di dalam
roh kita. Puji Tuhan, menerima air hidup adalah dengan mengontak Allah dalam
roh kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 12
No comments:
Post a Comment