Hitstat

10 December 2019

Yohanes - Minggu 04 Selasa


Pembacaan Alkitab: Yoh. 2:12-22
Doa baca: “Jawab Yesus kepada mereka, ’Runtuhkan Bait Suci ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.’” (Yoh. 2:19)


Aku akan Mendirikannya Kembali


Tujuan Iblis menyerang rumah Allah, bukan hanya untuk mencemarinya saja, tetapi juga menghancurkannya, Namun Yohanes 2:19 menunjukkan kepada kita apa yang dihancurkan musuh, akan Tuhan bangun kembali dalam tiga hari. Dalam hayat kebangkitan-Nya, Tuhan membangun kembali apa yang telah dirusak oleh musuh. Dari fakta ini, kita tidak perlu khawatir akan perusakkan dan serangan musuh terhadap gereja-Nya.

Mungkin kelihatannya Iblis berhasil merobohkan gereja-Nya. Namun Tuhan akan memulihkan-Nya dalam kebangkitan dan melalui kebangkitan. Setelah kebangkitan, Tuhan akan membangun sebuah bait yang lebih besar dalam kebangkitan. Perusakan yang terjadi saat ini sebenarnya diperlukan untuk menghancurkan semua hal yang alamiah. Musuh hanya dapat menghancurkan sesuatu yang alamiah, karena Tuhan akan mendirikan gereja-Nya kembali dalam kebangkitan.

Seringkali, kita menjadi orang yang khawatir terhadap keadaan gereja. Sadarkah kita, ketika kita kecewa dengan keadaan gereja hari ini, itu artinya kita tidak percaya pada kemampuan Tuhan Yesus? Kita seperti mengatakan bahwa Iblis mampu mengalahkan Tuhan Yesus. Sesuatu hal yang mustahil bukan? Apakah Iblis lebih kuat daripada Tuhan Yesus? Tentu saja tidak!

Setelah membaca pengertian di atas, ini berarti kita tidak boleh mencoba memahami Alkitab dengan cara yang harfiah. Kalau kita berbuat demikian, hal ini akan menyulitkan kita sendiri.  Kita perlu mengucap syukur atas pemahaman mengenai kebangkitan Tuhan yang membangun gereja-Nya. Ia sebagai Allah telah menyerahkan nyawa-Nya dan bangkit sendiri. Ia seperti Allah yang mengunjungi alam maut untuk bertamasya sejenak, kemudian Ia keluar lagi dan membangun Tubuh-Nya, gereja. Mari kita proklamirkan Yohanes 2:19. “Runtuhkan Bait Suci ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.”.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 7

No comments: