Pembacaan Alkitab: Kis. 2:1-13
Kidung #208
Mengenai
Berbahasa Lidah
Doa baca: “Dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah
seperti lidah api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Lalu
mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai berbicara dalam bahasa-bahasa
lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan.” (Kis.
2:3-4)
“Lidah-lidah” dalam Kisah Para Rasul 2:3 adalah suatu tanda
berbicara, yang menandakan bahwa Roh kuasa ekonomikal Allah terutama adalah
untuk berbicara. Roh ini adalah Roh yang berbicara. Lidah-lidah itu seperti
nyala api yang bertebaran di atas setiap orang dari seratus dua puluh orang
itu. “Api” menandakan kuasa yang
membakar untuk menyucikan dan mendorong dalam pergerakan ekonomi Allah. Fakta
bahwa kata kerja “bertebaran” itu
tunggal, menunjukkan bahwa satu lidah hinggap pada diri mereka masing-masing.
Kita perlu membaca ayat 4 dengan teliti, dengan memperhatikan
tanda bacanya. Perhatikan bahwa ada koma setelah “Roh Kudus.” Koma setelah “Roh
Kudus” dapat membantu kita untuk melihat bahwa “semua” ini bukan menjelaskan “dipenuhi”
dan juga bukan menjelaskan “mulai
berbicara.” Di sini ada dua predikat: “dipenuhi”
dan “mulai berbicara.”
Menurut tata bahasanya, ayat 4 tidak mengatakan bahwa
semuanya dipenuhi dengan Roh Kudus dan semuanya mulai berkata-kata dalam
bahasa-bahasa lain. Misalnya, saya berkata, “Semua orang kudus datang ke dalam
sidang, dan mereka mulai berdoa.” Apakah ini berarti mereka semua berdoa?
Tidak, ini bukan berarti demikian. Demikian pula, ayat 4 tidak mengatakan bahwa
semua yang dipenuhi dengan Roh Kudus itu berbahasa lidah.
Setelah meluangkan banyak waktu dalam mempelajari ayat
ini, saya memiliki jaminan untuk mengatakan bahwa “semua” di sini tidak menjelaskan predikat yang kedua. Sebaliknya,
perkataan ini hanya menunjukkan bahwa seratus dua puluh orang itu dipenuhi
dengan Roh Kudus. Karena itu, ayat 4 tidak menunjukkan bahwa mereka semua
berbahasa lidah.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Kisah
Para Rasul, Buku 1, Berita 8
No comments:
Post a Comment