Pembacaan
Alkitab: Kis. 2:14-40
Kidung #335
Pembicaraan Petrus mengenai Kristus
beserta Anjurannya
Doa
baca: “Jawab Petrus kepada mereka, 'Bertobatlah dan
hendaklah kamu masing-masing dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk
pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia, yaitu Roh Kudus.” (Kis.
2:38)
Di dalam kenaikan Kristus, Dia secara resmi dijadikan
Tuhan dan Kristus Allah. “Tuhan” mengacu kepada kepemilikan atas segala sesuatu
termasuk kita, dan “Kristus” mengacu kepada amanat.
Kita dapat melihat pembicaraan Petrus mengenai Kristus
dalam pekerjaan, kematian, kebangkitan, dan kenaikan-Nya (2:14-47). Dalam pasal
dua sampai lima, Petrus menekankan bahwa Tuhan Yesus adalah seorang manusia
yang dianggap orang Yahudi sebagai seorang Nazaret yang rendah, tetapi Dialah
yang diperkenan Allah dalam segala hal yang Dia lakukan. Setelah itu, ia
menyuruh dan menganjuri orang-orang yang digerakkan Roh itu supaya bertobat,
dibaptiskan, dan diselamatkan (ay. 37-41). Bertobat adalah mengalami perubahan
pikiran dengan menyesali hal-hal masa lampau dan berpaling untuk masa yang akan
datang. Di pihak negatif, bertobat di hadapan Allah adalah bertobat dari
dosa-dosa dan perbuatan-perbuatan yang salah, dari dunia dan perusakannya yang
merebut serta merusak orang-orang yang Allah jadikan untuk diri-Nya sendiri,
dan bertobat dari kehidupan yang meninggalkan Allah di masa lampau. Di pihak
positif, bertobat adalah berpaling kepada Allah dalam segala aspek dan dalam
segala hal bagi pencapaian tujuan-Nya dalam menjadikan manusia. Karena itu, ini
adalah satu pertobatan kepada Allah (20:21). Petrus juga menyuruh orang-orang
yang digerakkan oleh Roh itu supaya dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Baptisan
melambangkan pengakhiran manusia lama supaya permulaan yang baru dapat
direalisasikan dalam kebangkitan oleh Kristus sebagai Pemberi hayat. Baptisan
dalam Alkitab menyiratkan kematian dan kebangkitan. Dibaptis ke dalam air
berarti dimasukkan ke dalam kematian dan dikubur. Keluar dari air berarti
dibangkitkan dari kematian. Marilah kita terus berpaling kepada-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Kisah
Para Rasul, Buku 1, Berita 11
No comments:
Post a Comment