Pembacaan Alkitab: Kis. 3:11-26
Kidung #559
Perintis
Kehidupan
Doa baca: “Kamu telah membunuh Perintis Kehidupan, tetapi
Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami
adalah saksi.”(Kis. 3:15)
Di
sini bahasa Yunani yang diterjemahkan “Perintis”
adalah archegos, berarti pencipta,
asal, pemula, kepala pemimpin, kapten. Ini menekankan Kristus sebagai asal atau
Pemula hayat, karena itu Dia adalah Perintis Kehidupan, berlawanan dengan
pembunuh dalam ayat sebelumnya.
Dalam
3:15 archegos itu bukan mengacu
kepada Tuhan, melainkan sumber, asal, bahkan pemula hayat, Perintis Kehidupan.
Di sini Petrus mengatakan bahwa Sang Penyembuh adalah sumber hayat, Pemula
hayat; Dia adalah Perintis; Kepala Pemimpin, dalam hayat. Petrus menunjukkan
bahwa Sang Penyembuh itu bukan hanya Sang penyembuh, Dia lebih-lebih adalah
sumber, asal, dan Pemula hayat.
Kita
perlu nampak di mana hayat itu, dari mana hayat itu berasal. Kata “Perintis” dalam ayat 15 menunjukkan
bahwa hayat berasal dari Sang Penyembuh ini, yang adalah Yang Kudus dan Yang
Benar. Sang Penyembuh ini bukan hanya memiliki kuasa untuk menyembuhkan; Dia
sendiri adalah sumber, asal hayat, karena Dia adalah Penciptanya, Pemula hayat.
Ketika kita memiliki hayat, kita juga memiliki kesembuhan. Penyebab orang-orang
sakit adalah mereka lemah dalam hayat. Dokter-dokter tahu bahwa ketika kita
lemah dalam hayat, kita bisa menderita sakit. Tetapi jika kita kuat dalam
hayat, hayat itu akan menelan kematian.
Dalam
3:16 Petrus berkata, “Karena kepercayaan
kepada Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang-orang yang kamu lihat
dan kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di
hadapan kamu semua.” Secara harfiah di atas kedudukan iman dalam nama-Nya.
Nama menunjukkan persona. Persona adalah realitas nama-Nya; karena itu, nama
Yesus penuh kuasa. Kita perlu senantiasa memuji nama Yesus yang penuh kuasa
ini. Puji nama Tuhan.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Kisah
Para Rasul, Buku 1, Berita 13
No comments:
Post a Comment