Hitstat

22 June 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 7 Senin


Pembacaan Alkitab: Kis. 2:41-47; 1 Yoh. 1:3
Kidung #621


Kehidupan Gereja Sebermula


Doa baca: “Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.” (Kis. 2:42)


Terdapat suatu gambaran tentang permulaan kehidupan gereja (Kis. 2:42-47). Mereka bertekun dalam empat hal: pengajaran, persekutuan, pemecahan roti, dan berdoa. Pengajaran adalah penyingkapan ekonomi Perjanjian Baru Allah mengenai Kristus dan gereja. Persekutuan adalah saling bersekutu dan berkomunikasi antar orang beriman dalam perhimpunan dan komunikasi mereka dengan Allah Bapa dan Kristus Putra. Pemecahan roti adalah peringatan akan Tuhan dalam penggenapan-Nya akan penebusan Allah yang sempurna. Berdoa adalah bekerja sama dengan Tuhan di surga bagi perampungan ekonomi Perjanjian Baru Allah di bumi.

Dua hal yang pertama, pengajaran dan persekutuan, yang dihubungkan dengan “dan” dijadikan satu kelompok, ini berasal dari rasul-rasul. Ini menunjukkan bahwa selain pengajaran dan persekutuan para rasul, kaum beriman dalam Kristus tidak seharusnya memiliki pengajaran dan persekutuan lain mana pun. Dalam ekonomi Perjanjian Baru Allah hanya ada satu macam pengajaran yang diwahyukan dan diakui Allah, yaitu pengajaran para rasul; dan hanya ada satu macam persekutuan yang berasal dari Allah dan berkenan kepada-Nya, yaitu persekutuan para rasul, ini adalah persekutuan dengan Bapa dan Anak, Yesus Kristus (1 Yoh. 1:3) dan yang merupakan persekutuan satu-satunya dari gereja yang unik, yaitu Tubuh Kristus.

Dua hal yang terakhir, pemecahan roti dan berdoa, juga digabungkan dengan “dan” menjadi satu kelompok yang lain, merupakan pelaksanaan kaum beriman dalam hidup kristiani mereka, dan ini tidak berhubungan langsung dengan ekonomi Allah bagi pemeliharaan kesatuan gereja, Tubuh Kristus. Moga kita juga dapat bertekun diatas empat hal yang menjadi kehidupan gereja sebermula. Pengajaran, persekutuan, pemecahan roti, dan berdoa. Amin.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 12

No comments: