Hitstat

01 January 2010

Kisah Para Rasul Volume 2 - Minggu 2 Sabtu

Gambaran Kehidupan Gereja yang Pertama
Kisah Para Rasul 2:46b-47
Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka

Ayat Bacaan: Kis. 2:42-47, 6:9; Rm. 16:5; 1 Kor. 16:19; Kol. 4:15; Flm. 2; Luk.2:52

Kehidupan kaum beriman sebermula adalah kehidupan gereja yang korporat (Kis. 2:42-47). Pertama, semua milik mereka adalah milik bersama (ay. 44). Kedua, mereka menjual harta dan milik mereka serta membagikannya menurut keperluan masing-masing (ay. 45). Ini semua adalah tanda keselamatan Kristus yang penuh kuasa yang menyelamatkan kaum beriman dari keserakahan dan kepentingan diri sendiri. Ketiga, menurut Kisah Para Rasul 2:46, dari hari ke hari kaum beriman memecahkan roti bersama dari rumah ke rumah. Ini memperlihatkan kasih mereka dan sikap yang antusias terhadap Tuhan. Dalam bahasa Yunani, kata “di rumah” juga berarti “dari rumah ke rumah” berlawanan dengan “di dalam Bait Allah”. Cara orang-orang Kristen bersidang bersama ini sesuai dengan Ekonomi Perjanjian Baru Allah, cara ini berbeda dengan cara Yudaisme yang berkumpul dalam rumah ibadat (Kis. 6:9). Cara bersidang orang-orang Kristen dalam rumah menjadi suatu kebiasaan dan praktek yang umum dalam gereja-gereja (Rm. 16:5; 1 Kor. 16:19; Kol. 4:15; Flm. 2).
Keempat, dalam Kisah Para Rasul 2:46 kita melihat bahwa kaum beriman “makan bersama-sama dengan gembira dan tulus hati.” Di sini menggambarkan hati yang sederhana, tulus, dan polos, memiliki satu kasih dan keinginan serta satu sasaran dalam mencari Tuhan. Kaum beriman yang sebermula ini sederhana, memiliki hati yang tunggal, tulus, dan murni. Kelima, Kisah Para Rasul 2:47 juga memperlihatkan kaum beriman pada awal penghidupan gereja memuji Allah dan disukai semua orang. Mereka menempuh suatu kehidupan yang mengekspresikan atribut-atribut Allah serta kebajikan-Nya.
Kita bersyukur kepada Tuhan untuk gambaran kehidupan gereja yang pertama ini. Bagaimana dengan kehidupan Kristiani kita? Kerangka dari kehidupan orang Kristen adalah kehidupan gereja secara korporat, kehidupan tubuh. Hari ini kalau kita ingin mempunyai kehidupan gereja sebermula maka kita tidak seharusnya menjauhkan diri dari setiap pertemuan-pertemuan ibadah yang ada. Tuhan merahmati kita, agar kita melaksanakannya, sehingga tiap-tiap hari Tuhan dapat menambahkan jumlah orang yang diselamatkan.

No comments: