Hitstat

10 January 2010

Kisah Para Rasul Volume 2 - Minggu 4 Senin

Penuh dengan Roh Kudus
Kisah Para Rasul 4:8
Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: “Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua..

Matius 10:20
Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

Ayat Bacaan: Kis. 4:8; Luk. 24:48-49

Sering kali manusia ingin mendapatkan Allah lebih banyak, penuh dengan Roh Kudus, dan mengenal Kristus lebih baik. Kita sangat perlu lebih banyak mendapatkan Allah, penuh dengan Roh Kudus, dan mengenal Kristus. Tetapi masih ada satu pekerjaan lainnya bukan pekerjaan menambah, melainkan mengurangi. Pekerjaan Allah yang mendasar ialah mengurangi kita. Setiap hari, sejak kita diselamatkan, Allah terus melakukan pekerjaan semacam ini, dan alat untuk pekerjaan mengurangi ini adalah salib. Pekerjaan salib adalah menyingkirkan. Pekerjaan salib bukanlah membawa sesuatu ke dalam kita, melainkan mengambilnya dari kita. Di dalam diri kita ada begitu banyak sampah. Ada begitu banyak perkara yang tidak berasal dari Allah, yang tidak membawa kemuliaan bagi-Nya. Allah ingin menyingkirkan semua itu melalui salib, supaya kita menjadi emas murni. Yang dimasukkan Allah ke dalam diri kita adalah emas murni, tetapi karena begitu banyaknya sampah di dalam diri kita, begitu banyak hal yang tidak berasal dari Allah, kita menjadi benda campuran. Itulah sebabnya Allah harus memakai banyak waktu dan tenaga, membuat kita nampak hal-hal di dalam kita yang berasal dari diri sendiri, hal-hal yang tidak dapat membawa kemuliaan bagi-Nya.
Setelah kita menerima kuasa Roh Kudus, semua pekerjaan kita akan merupakan pekerjaan seorang saksi (Lukas 24:48-49). Sebenarnya, semua pekerjaan kita adalah bersaksi bagi Tuhan. Seorang saksi tidak bisa memberi kesaksian tentang apa yang tidak dilihatnya. Orang tidak dapat memberi kesaksian tentang apa yang tidak dialaminya. Bahkan seseorang tidak dapat memberi kesaksian tentang apa yang tidak didengarnya dari orang lain. Dengan kata yang lebih tegas, orang yang tidak memiliki pengalaman terhadap apa yang diberitakannya, adalah orang yang memberikan kesaksian palsu! Itulah sebabnya Roh Kudus tidak bekerja sama dengan kita. Satu hal lagi yang harus kita ketahui, entah yang bekerja itu Roh Kudus atau roh jahat, harus ada manusia sebagai saluran kuasa. Jika kita tidak memiliki pengalaman akan apa yang kita beritakan, Roh Kudus pasti tidak dapat menggunakan kita sebagai saluranNya, untuk mengalirkan hayatNya ke dalam hati orang.

No comments: