Hitstat

11 January 2010

Kisah Para Rasul Volume 2 - Minggu 4 Selasa

Batu yang Dibuang Telah Menjadi Batu Penjuru
Kisah Para Rasul 4:11
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan—yaitu kamu sendiri—, namun ia telah menjadi batu penjuru

Ayat Bacaan: Kis. 4:11; Mzm. 118:22; Mat. 21:38-42; Yes. 28:16; Zak. 3:9; 1 Ptr. 2:4-7

Kisah Para Rasul 4:11 adalah kutipan dari Mazmur 118:22. Tuhan Yesus juga mengutip ayat ini dalam Matius 21:42, di mana Dia menunjukkan bahwa Dia adalah batu bagi pembangunan Allah (Yes. 28:16; Za. 3:9; 1 Ptr. 2:4), dan “tukang-tukang bangunan” adalah para pemimpin Yahudi yang seharusnya bekerja bagi pembangunan Allah. Perkataan Petrus menyingkapkan penolakan pemimpin-pemimpin Yahudi terhadap Yesus dan penghormatan Allah terhadap-Nya bagi pembangunan tempat kediaman Allah di tengah-tengah umat-Nya di bumi. Oleh perkataan ini Petrus belajar mengenal Tuhan sebagai batu berharga yang dihormati Allah, seperti ketika Petrus menjelaskan tentang Tuhan dalam 1 Petrus 2:4-7. Dalam ayat ini dikatakan bahwa tukang-tukang bangunan menolak Kristus sebagai batu yang hidup. Mereka menolak Kristus sampai pada puncaknya. Tuhan pernah menubuatkan bahwa mereka akan melakukan hal ini (Mat. 21:38-42). Namun, dalam kebangkitan, Kristus telah menjadi batu penjuru.
Bagi orang-orang yang tidak percaya, Kristus adalah batu yang ditolak oleh tukang-tukang bangunan. Namun, batu yang ditolak ini telah menjadi batu penjuru. Karena itu, Kristus adalah batu yang beraspek dua. Dia adalah batu untuk pembangunan Allah, ada aspek kehormatan, juga ada aspek penolakan. Di satu pihak, Kristus ditolak; di pihak lain, Dia dihormati. Dia ditolak oleh tukang-tukang bangunan Yahudi, tetapi Dia dihormati oleh Allah. Bagaimana kita tahu bahwa Kristus telah ditolak oleh para pemimpin Yahudi? Kita mengetahuinya dari fakta bahwa mereka menyalibkan Kristus. Itulah penolakan mereka terhadap Kristus. Bagaimana kita tahu bahwa Kristus dihormati oleh Allah? Kita mengetahuinya dari hal Allah membangkitkan Dia dan meninggikan Dia. Karena itu, kebangkitan dan peninggian Kristus adalah tanda yang kuat bahwa Allah telah memilih Dia dan bahwa Dia dihormati oleh Allah.
Satu Petrus 2:6 juga mengatakan bahwa orang yang percaya kepada Kristus tidak akan dipermalukan. Kristus dapat dipercaya, teguh, dan mantap. Kita dapat menaruh kepercayaan di dalam Dia dan dijamin bahwa kita tidak akan pernah dipermalukan.

No comments: