Hitstat

24 May 2011

1 Korintus - Minggu 11 Selasa

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 3:12-14


Dalam ayat 12 Paulus berkata, "Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami." Emas, perak dan permata menyatakan berbagai macam pengalaman terhadap Kristus di dalam kebajikan dan atribut Allah Tritunggal. Rasul dan semua orang beriman yang rohani membangun gereja dengan bahan-bahan ini di atas Kristus sebagai satu-satunya dasar. Emas menyatakan sifat ilahi Bapa beserta segala atribut-Nya; perak menyatakan Kristus Penebus beserta segala kebajikan dan atribut persona dan pekerjaan-Nya; batu permata menyatakan pekerjaan pengubahan Roh itu beserta segala atribut-Nya. Semua bahan berharga ini dihasilkan dari partisipasi kita dan kenikmatan kita atas Kristus di dalam roh melalui Roh Kudus. Hanya bahan-bahan ini yang sesuai bagi pembangunan Allah.

Gereja adalah ladang yang menghasilkan emas, perak, dan batu permata. Semuanya adalah mineral yang ditambang dari tanah. Akan tetapi dalam pasal 3 kita memiliki sebidang ladang yang akhirnya menghasilkan emas, perak, dan batu permata. Hal ini menyiratkan bahwa ketika tanaman di ladang Allah bertumbuh, akhirnya tanaman itu akan menjadi mineral. Tentunya tanaman mempunyai sifat tumbuh-tumbuhan. Namun sementara bertumbuh, mereka diubah menjadi mineral. Jadi, dalam pasal ini ada pertumbuhan hayat dan pengubahan. Apa saja yang tumbuh di ladang Allah akhirnya diubah sifat-sifatnya. Pengubahan tidak hanya mencakup perubahan luaran saja, tetapi perubahan batini, organik, dan metabolis. Dalam Perjanjian Baru pengubahan meliputi metabolisme, yaitu satu proses penambahan suatu unsur baru ke dalam diri kita untuk menggantikan unsur yang lama. Karena itu, pengubahan adalah perubahan metabolis. Mula-mula kita adalah tanaman, akhirnya kita menjadi mineral. Mereka yang memiliki pengalaman pertumbuhan dan pengubahan yang cukup dapat bersaksi bahwa jika kita bertumbuh dengan wajar, pengubahan akan secara otomatis mengikutinya. Pertumbuhan menghasilkan pengubahan dan bahkan menjadi pengubahan. Sebagai tanaman semakin kita bertumbuh, kita semakin menjadi mineral.

Seperti seorang anak perlu makan supaya bertumbuh, kita yang sebagai tanaman di ladang Allah juga memerlukan sesuatu untuk pertumbuhan kita. Bila kita mau bertumbuh, kita harus memiliki Allah Tritunggal. Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Kita tidak dapat bertumbuh dengan doktrin, nasihat, atau dorongan luaran; kita bertumbuh oleh dan dengan Allah Tritunggal. Kita bertumbuh dengan Allah sebagai Persona yang hidup. Bila kita mau membangun di atas Kristus sebagai satu-satunya dasar, kita perlu emas, perak, dan batu permata yang dihasilkan dari pertumbuhan dengan Persona Allah Tritunggal yang hidup.

Sungguh bermakna Paulus menyebut hanya tiga macam bahan mulia -- emas, perak, dan batu permata -- karena ini cocok dengan aspek tiga dari Allah Tritunggal. Emas menunjukkan sifat Allah Bapa, perak menunjukkan pekerjaan penebusan Putra, dan batu permata menunjukkan pekerjaan pengubahan Roh Kudus. Inilah pengalaman atas Allah Tritunggal menjadi suplai untuk kita ministrikan kepada orang-orang kudus dan bahan-bahan untuk membangun gereja. Bila kita membangun gereja dengan bahan-bahan berharga ini, dan bukan dengan manusia alamiah atau kebudayaan alamiah kita, kita akan memperhatikan bagaimana kita membangun di atas Kristus. Lalu, pekerjaan pembangunan kita tidak akan meruntuhkan bait Allah, dan kita tidak akan menanggung penderitaan dibongkar oleh Allah.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 2, Berita 26

No comments: