Hitstat

07 May 2011

1 Korintus - Minggu 8 Sabtu

Pembacaan Alkitab: Rm. 8:10, 34


Karena Paulus memakai rohnya, ia memiliki pengenalan yang menyeluruh mengenai situasi dan kondisi kaum beriman di Korintus. Dalam pasal 2, seolah-olah ia berkata kepada mereka, "Hai orang-orang Korintus, karena kalian masih di dalam pikiran filosofis Yunani kalian, maka kalian tidak mengenal diri kalian sendiri. Dengan pikiran tidak mungkin kita mengenal hal-hal mengenai manusia. Kalian tidak mengenal situasi, posisi, kondisi, kebutuhan, atau nasib kalian. Kalian menganggap diri sendiri bijak, tetapi sebenarnya kalian bodoh dan buta. Aku mengenal hal-hal manusia sebab aku berada di dalam rohku. Hanya roh manusia yang mengerti hal-hal manusia. Karena kalian memakai pikiran dan bukan roh, maka kalian tidak mengenal hal-hal manusia tentang pengalaman atas Kristus dan gereja. Kalian tidak menyadari bahwa kalian berdiri pada posisi yang salah, dan dalam kondisi yang salah. Lagi pula, kalian kehilangan suplai Allah bagi kebutuhan kalian. Bahkan kalian tidak menyadari bahwa kalian mengabaikan nasib kalian."

Jika kita memakai roh kita, kita akan menemukan bahwa di dalam roh kita berhuni Roh Allah, maka kita akan mengenal bukan hanya hal-hal manusia, tetapi juga hal-hal Allah. Kita akan mengenal diri kita sendiri, dan kita juga akan mengenal Kristus.

Saya prihatin bahwa beberapa di antara kita mungkin tidak mengenal diri mereka sendiri dengan tepat. Orang-orang tertentu mungkin tidak mengenal bahwa mereka berada pada keadaan yang salah. Mungkin ada banyak hal yang belum diakuinya di hadapan Allah, dan untuk itu mereka belum memperoleh pembasuhan-Nya. Mungkin mereka sombong dalam pikiran mereka, menganggap bahwa diri mereka benar dan orang-orang lain, termasuk seluruh gereja salah. Pemikiran yang demikian mengenai diri sendiri datang dari kegagalan mereka untuk melatih roh mereka. Namun, jika mereka mau berpaling ke roh dan memakai roh, mereka akan berkata, "O, Tuhan, akulah orang yang bersalah. Aku bersalah dalam segala hal, dan kepada setiap orang. Tuhan, ampunilah dan basuhlah aku."

Memakai roh kita akan membawa kita ke dalam Roh Allah. Roh Allah memungkinkan kita mengenal bukan hanya di mana kesalahan kita, tetapi juga mengenal bahwa Allah mengasihi kita dan Kristus ingin menjadi hayat dan persona kita. Oleh Roh Allah kita juga bisa mengenal Kristus sebagai hikmat kita dari Allah. Kemudian, jika kita terus-menerus hidup di dalam roh perbauran, dalam roh manusia kita dengan Roh Allah, kita akan menemukan bahwa Kristus adalah kebenaran, pengudusan, dan penebusan kita dari hari ke hari. Kita akan mengalami Dia dan menikmati Dia. Kita juga akan merasakan kebutuhan kita akan gereja, dan rindu untuk hadir dalam sidang-sidang, walaupun orang lain mencela kita dan heran dengan apa yang sedang kita lakukan.

Bila kita menggunakan roh, pertama-tama kita akan mengenal diri kita sendiri. Khususnya, kita akan mengenal di mana letak kesalahan posisi, kondisi, dan situasi kita. Kita juga akan mengetahui di mana kita telah meleset dari sasaran penyuplaian ilahi yang telah Allah takdirkan, persiapkan, wahyukan, dan karuniakan kepada kita. Kemudian kita akan mengaku kepada Tuhan dan mohon pengampunan-Nya. Akhirnya, kita akan menyadari bahwa Roh Allah berhuni di dalam kita dan Ia damba untuk memperlihatkan betapa besar kasih Kristus kepada kita dan betapa kaya diri-Nya terhadap kita untuk kita alami dan nikmati. Hal ini membuat kita menikmati Tuhan dan memiliki keinginan yang bertambah-tambah bagi kehidupan gereja. Inilah pengalaman roh manusia mengenal hal-hal manusia dan Roh Allah mengenal hal-hal Allah.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 1, Berita 21

No comments: