Pembacaan Alkitab: Mrk. 11:1-26
Doa baca:
“Yesus menjawab mereka, 'Percayalah
kepada Allah! Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa pun berkata kepada
gunung ini: Terangkatlah dan terbuanglah ke dalam laut! Asal tidak bimbang
hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal
itu akan terjadi baginya.’” (Mrk. 11:22-23)
Persiapan
bagi Pelayanan Penebusan-Nya
Kita perlu nampak bahwa dengan mengutuk pohon ara dan
menyucikan Bait, Tuhan sedang membuat persiapan yang diperlukan bagi pelayanan
penebusan-Nya. Khususnya, penyucian Bait membangkitkan imam-imam kepala dan
para ahli Taurat yang mencari jalan untuk membunuhNya (Mrk 11:18). Hal ini
mempercepat aktivitas para penentang, memastikan Tuhan akan mati pada hari raya
Paskah. Tuhan mempersiapkan situasinya supaya para penentang membunuh Dia pada
waktu yang ditetapkan oleh Allah.
Tuhan juga mempersiapkan para pengikutNya, supaya
mereka menerima kematian dan kebangkitan-Nya. Pengutukan pohon ara dan
penyucian Bait sungguh menimbulkan kesan yang dalam kepada para pengikut Tuhan.
Dalam Markus 11 kita dapat melihat bahwa Petrus, Yohanes, Yakobus dan
murid-murid yang lain sangat dipengaruhi oleh tradisi. Bagi mereka, Yerusalem
diberkati oleh Allah, dan pohon ara adalah lambang bangsa Israel, bangsa yang
dipilih oleh Allah. Pikiran mereka dipenuhi dengan pemahaman tradisional. Tuhan
tidak hanya merangsang penentang-Nya agar mereka membunuh Dia, tetapi juga
mengesankan para pengikut-Nya bahwa Allah mutlak telah meninggalkan bangsa
Israel. Bangsa Israel dikutuk, dihukum, dan akan segera diserakkan. Dia
melakukan pekerjaan persiapan ini bukan dengan pengajaran, pemberitaan atau
penjelasan tetapi dengan tindakan-Nya.
Dalam Markus 11:1-26, kita nampak bahwa Tuhan membuat
persiapan untuk melaksanakan tindakan yang paling agung di alam semesta— kematian penebusan-Nya. Kita perlu memasuki kedalaman
hal-hal ini, mempertimbangkannya, dan berusaha untuk memahaminya.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 2,
Berita 35
No comments:
Post a Comment