Hitstat

17 October 2018

Markus - Minggu 19 Rabu


Pembacaan Alkitab: Mrk. 11:2712:44
Doa baca: “Lalu kata Yesus kepada mereka, ‘Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!’ Mereka sangat heran mendengar Dia.” (Mrk. 12:17)


Membungkam Para Penentang-Nya


Orang Farisi sangat patriotik, seluruhnya bagi bangsa Yahudi. Orang Herodian adalah bagi penjajah Romawi. Membayar pajak kepada Kaisar ditentang oleh semua orang Yahudi. Jika Tuhan Ye sus menga t akan membaya r pa j ak itu diperbolehkan, Dia akan diserang oleh semua orang Yahudi, yang pimpinannya adalah orang Farisi. Jika Dia mengatakan hal itu tidak sah, para pendukung Herodes yang memihak pemerintah Romawi akan mendapat dasar yang kuat untuk menuduh-Nya. Meskipun seolah-olah tak ada jalan untuk menjawabnya, Dia tidak takut. Sebaliknya, dengan mempertahankan martabat-Nya, Dia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah kepada-Ku satu dinar supaya Kulihat!” (Mrk. 12:15). Tuhan Yesus tidak menunjukkan kepada mereka mata uang Romawi, tetapi meminta mereka menunjukkan satu mata uang kepada Dia. Karena mereka memiliki mata uang Romawi, mereka tertangkap oleh Tuhan.

Setelah mereka membawa satu mata uang kepada-Nya, Dia berkata, “Gambar dan tulisan siapakah ini?” (ayat 16). Mereka menjawab bahwa itu adalah gambar dan tulisan Kaisar. Tuhan meneruskan perkataan-Nya, “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah” (ayat 17). Membayar kepada Kaisar hal-hal yang milik Kaisar adalah membayar pajak kepada Kaisar, berdasarkan peraturan pemerintahannya. Membayar kepada Allah hal-hal yang milik Allah adalah membayar setengah syikal kepada Allah berdasarkan hukum Allah. Bagian mengenai diujinya Hamba-Penyelamat oleh orang Farisi dan pendukung Herodes dalam Injil Markus disimpulkan dengan perkataan ini: “Mereka sangat heran mendengar Dia.” Tuhan menjawab mereka dalam hikmat-Nya, dan mereka terbungkam dan tertaklukkan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 2, Berita 36

No comments: