Pembacaan Alkitab: Mrk. 12:18-44
Doa baca:
“Daud sendiri menyebut Dia ‘Tuan’,
bagaimana mungkin Ia anaknya pula? Orang banyak yang besar jumlahnya
mendengarkan Dia dengan senang hati.” (Mrk. 12:37)
Pertanyaan
Mengenai Kristus
Selama hari-hari itu di Yerusalem, pusat agama Yahudi,
Hamba-Penyelamat telah dikepung oleh imam-imam kepala, tua-tua, ahli Taurat,
orangorang Farisi, orang-orang Herodian dan orangorang Saduki, yang berusaha
keras untuk menjerat Dia dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang licik.
Pertama, imam-imam kepala, ahli Taurat, dan tua-tua, mewakili kuasa agama
Yahudi dan orang Yahudi, menanyai Dia mengenai kekuasaan-Nya (11:27-33). Ini
adalah suatu pertanyaan mengenai konsepsi agamawi mereka. Kedua, orang-orang
Farisi yang fundamental dan orang-orang Herodian yang politis menanyai Dia
sesuatu yang berkaitan dengan politik (12:13-17). Ketiga, orang-orang Saduki
yang modernis menanyai Dia mengenai kepercayaan yang fundamental, khususnya
mengenai kepercayaan terhadap kebangkitan. Keempat, ahli Taurat, seorang
pengacara, menanyai Dia tentang penafsiran Alkitab. Setelah menjawab semua
pertanyaan mereka dengan hikmat, Dia mengajukan pertanyaan kepada mereka. Ini
adalah pertanyaan dari segala pertanyaan. Pertanyan-Nya adalah mengenai
Kristus, pusat dari semua hal yang ilahi dan rohani. Setelah bertanya mengapa
ahli Taurat mengatakan bahwa Kristus adalah Anak Daud, Tuhan Yesus melanjutkan,
“Daud sendiri menyebut Dia ‘Tuan’,
bagaimana mungkin Ia anaknya pula? Orang banyak yang besar jumlahnya
mendengarkan Dia dengan senang hati.” (ayat 37). Jawaban terhadap
pertanyaan Tuhan adalah bahwa sebagai Allah, dalam keilahian-Nya, Kristus
adalah Tuan Daud, dan sebagai seorang manusia, dalam keinsanianNya, Dia adalah
anak Daud. Orang Farisi dan ahli Taurat hanya memiliki sebagian dari
pengetahuan alkitabiah tentang persona Kristus, bahwa Dia adalah Anak Daud
menurut keinsanian-Nya. Mereka tidak memiliki bagian lain tentang keilahian
Kristus sebagai Anak Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Markus, Buku 2,
Berita 37
No comments:
Post a Comment