Pembacaan
Alkitab: Mrk. 16:1-20
Doa
baca: “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang
tidak percaya akan dihukum.” (Mrk. 16:16)
Percaya dan Dibaptis
Dalam Markus 16:16 Tuhan berkata kepada
murid-murid-Nya, “Siapa yang percaya dan
diaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.” Percaya
berarti menerima HambaPenyelamat (Yoh. 1:12), tidak hanya untuk pengampunan
dosa-dosa (Kis. 10:43), tetapi juga untuk kelahiran kembali (1 Ptr. 1:21, 23),
supaya siapa saja yang percaya, dapat menjadi anak Allah (Yoh. 1:12-13) dan
anggota Tubuh Kristus (Ef. 5:30) dalam kesatuan yang organik dengan Allah
Tritunggal (Mat. 28:19). Dibaptis berarti menegaskan hal ini dengan dikuburkan
guna mengakhiri ciptaan lama melalui kematian HambaPenyelamat, dan dengan
dibangkitkan menjadi cipataan baru Allah melalui kebangkitan HambaPenyelamat.
Baptisan yang sedemikian ini jauh lebih maju dari pada baptisan pertobatan oleh
Yohanes (Mrk. 1:4; Kis. 19:3-5). Percaya dan dibaptis merupakan dua bagian dari
satu langkah yang lengkap untuk menerima keselamatan Allah yang sempurna.
Dibaptis tanpa percaya hanyalah upacara agama yang kosong; percaya tanpa
dibaptis berarti hanya diselamatkan pada bagian batiniah tanpa penegasan
lahiriah dari keselamatan yang di dalam itu. Kedua hal ini harus berjalan
seiring. Selain itu, baptisan air harus disertai dengan baptisan Roh, sama
seperti umat Israel yang dibaptis di dalam laut (air) dan di dalam awan (Roh)—1
Korintus 10:2 dan 12:13.
Dalam Markus 16:17-18 Tuhan Yesus memperlihatkan bahwa
berbicara dalam bahasabahasa yang baru hanya merupakan salah satu dari lima
tanda yang menyertai kaum beriman yang telah diselamatkan. Berdasarkan wahyu
ilahi dalam Kitab Kisah Para Rasul dan Surat-surat Kiriman, apa yang Tuhan
katakan di sini bukan berarti setiap orang beriman yang beroleh selamat harus
mempunyai kelima tanda ini. Ini berarti setiap orang beriman yang beroleh
selamat mungkin mempunyai beberapa dari tanda-tanda ini, tetapi tidak harus
semuanya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 51
No comments:
Post a Comment