Hitstat

03 December 2018

Markus - Minggu 26 Senin


Pembacaan Alkitab: Kis. 2:23-24, 32-36; 3:15; 4:10-12
Doa baca: “Tetapi Allah membangkitkan Dia setelah melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. (Kis. 2:24)


Kebangkitan Kristus yang Disajikan dalam Kitab Kisah Para Rasul


Markus 16 mencatat mengenai kebangkitan Hamba-Penyelamat, dan hal ini juga terdapat dalam berita-berita Injil Petrus dalam Kisah Para Rasul 2, 3, 4, dan 5. Sesungguhnya, kebangkitan Kristus adalah inti berita-berita Injil Petrus. Dalam pemberitaan Injil Petrus yang mula-mula, yang diberitakan pada hari Pentakosta, dia bersaksi bahwa Yesus yang tersalib dibangkitkan oleh Allah. Petrus bersaksi bahwa Kristus tidak dapat ditahan oleh maut, karena Dia sendiri adalah kebangkitan (Yoh. 11:25), tidak mungkin Dia ditahan oleh maut. Dalam Kisah Para Rasul 2:32-36 Petrus berbicara mengenai kebangkitan dan kenaikan Kristus. Dalam ayat 32 Petrus berkata mengenai kebangkitan Tuhan, Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Di sini Petrus berkata bahwa ia adalah saksi dari kebangkitan Kristus. Kemudian dalam ayat 36, Petrus berkata bahwa dalam kebangkitan dan kenaikan, Yesus telah menjadi Tuhan dan Kristus.

Dalam Kisah Para Rasul 3:15 Petrus memberi tahu orang banyak bahwa mereka telah membunuh Perintis Kehidupan, sebagai asal usul atau Pemula hayat, yang Allah bangkitkan dari antara orang mati. Petrus juga memberitakan bahwa Yesus yang disalibkan, Orang yang Allah bangkitkan dari antara orang mati, adalah batu penjuru yang ditolak oleh para pemimpin Yahudi (Kis. 4:10-12). Melalui ayatayat ini, keselamatan ada di dalam Kristus yang bangkit. Keselamatan ini juga adalah bagi pembangunan Allah. Juruselamat dalam kebangkitan adalah batu penjuru bagi pembangunan Allah, yang juga di dalam kebangkitan. Kebangkitan Tuhan bukan hanya bagi keselamatan kita, tetapi juga bagi pembangunan Allah. Baik keselamatan kita maupun pembangunan Allah ada di dalam Kristus yang bangkit.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 50

No comments: