Pembacaan Alkitab: Kis. 2:23-24, 32-36; 3:15; 4:10-12
Doa baca: “Tetapi Allah membangkitkan Dia setelah
melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam
kuasa maut itu.” (Kis. 2:24)
Kebangkitan
Kristus yang Disajikan dalam Kitab Kisah Para Rasul
Markus 16 mencatat mengenai kebangkitan
Hamba-Penyelamat, dan hal ini juga terdapat dalam berita-berita Injil Petrus
dalam Kisah Para Rasul 2, 3, 4, dan 5. Sesungguhnya, kebangkitan Kristus adalah
inti berita-berita Injil Petrus. Dalam pemberitaan Injil Petrus yang mula-mula,
yang diberitakan pada hari Pentakosta, dia bersaksi bahwa Yesus yang tersalib
dibangkitkan oleh Allah. Petrus bersaksi bahwa Kristus tidak dapat ditahan oleh
maut, karena Dia sendiri adalah kebangkitan (Yoh. 11:25), tidak mungkin Dia
ditahan oleh maut. Dalam Kisah Para Rasul 2:32-36 Petrus berbicara mengenai
kebangkitan dan kenaikan Kristus. Dalam ayat 32 Petrus berkata mengenai
kebangkitan Tuhan, “Yesus inilah
yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.” Di sini Petrus
berkata bahwa ia adalah saksi dari kebangkitan Kristus. Kemudian dalam ayat 36,
Petrus berkata bahwa dalam kebangkitan dan kenaikan, Yesus telah menjadi Tuhan
dan Kristus.
Dalam Kisah Para Rasul 3:15 Petrus memberi tahu orang
banyak bahwa mereka telah membunuh Perintis Kehidupan, sebagai asal usul atau
Pemula hayat, yang Allah bangkitkan dari antara orang mati. Petrus juga
memberitakan bahwa Yesus yang disalibkan, Orang yang Allah bangkitkan dari
antara orang mati, adalah batu penjuru yang ditolak oleh para pemimpin Yahudi
(Kis. 4:10-12). Melalui ayatayat ini, keselamatan ada di dalam Kristus yang
bangkit. Keselamatan ini juga adalah bagi pembangunan Allah. Juruselamat dalam
kebangkitan adalah batu penjuru bagi pembangunan Allah, yang juga di dalam
kebangkitan. Kebangkitan Tuhan bukan hanya bagi keselamatan kita, tetapi juga
bagi pembangunan Allah. Baik keselamatan kita maupun pembangunan Allah ada di
dalam Kristus yang bangkit.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 50
No comments:
Post a Comment