Pembacaan Alkitab: Mrk. 1:1, 4, 9-10
Doa baca: “Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus,
Anak Allah.” (Mrk 1:1)
Ekonomi Allah
Markus 1:1 mengatakan, “Inilah permulaan Injil tentang Yesus
Kristus, Anak Allah”. Ayat ini bukanlah judul dari suatu biografi atau
suatu buku cerita. Di sini ada tiga istilah utama: permulaan, Injil, dan Yesus
Kristus. Kata “Injil” digunakan dalam Markus 1:1 secara baru, cara yang belum
pernah dilakukan sebelumnya. Dari Adam sampai Yesus Kristus tidak satu pun
dalam kebudayaan atau peradaban manusia yang sesuai dengan apa yang dimaksud
oleh kata “Injil” dalam Perjanjian Baru.
Baik Yohanes 1:1 maupun Markus 1:1
menggunakan kata “mula”. Kata “mulanya” dalam Yohanes 1:1 menunjukkan kekekalan
lampau, sementara Injil Markus membicarakan permulaan Injil. Injil Markus
begitu unik di antara keempat Injil karena dibuka dengan ungkapan yang jelas “permulaan
Injil”. Kita perlu terkesan dalamdalam dengan pembukaan Injil Markus. Frasa “permulaan
Injil” menunjukkan bahwa kitab ini bukan hanya biografi dari satu orang Nazaret
yang bernama Yesus Kristus, juga bukan hanya sebuah buku cerita. Kitab ini
berbicara mengenai permulaan Injil. Sedikitnya sampai tingkat tertentu atau
dalam arti tertentu, kita dapat menganggap keseluruhan Injil Markus sebagai
permulaan Injil.
Jika Injil Markus adalah permulaan Injil,
di manakah kelanjutan Injil? Kelanjutan Injil terlihat pada hari raya
Pentakosta, ketika Roh Kudus dicurahkan ke atas murid-murid yang telah dipilih
dan dipersiapkan. Petrus, Yakobus, Yohanes, dan para murid yang lain telah
dipilih oleh Allah dan secara pribadi dipanggil oleh Yesus Kristus. Setelah
mereka terpanggil, mereka dipersiapkan oleh Tuhan. Selama sepuluh hari sebelum
Pentakosta, keseratus dua puluh orang murid itu berdoa. Pada hari-hari itu,
mereka berada di surga, dalam kenaikan Tuhan. Mereka telah dibawa ke dalam
kematian, kebangkitan, dan kenaikan Kristus. Pada hari Pentakosta mereka
menerima pencurahan Roh Kudus. Karena itu, pada hari itu ada kelanjutan Injil.
Injil Markus adalah permulaan Injil, dan Kitab Kisah Para Rasul adalah
kelanjutan Injil. Kelanjutan ini belum selesai. Ini berarti hari ini kita masih
berada dalam kelanjutan Injil.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 55
No comments:
Post a Comment