Hitstat

20 December 2018

Markus - Minggu 28 Kamis


Pembacaan Alkitab: Mrk. 1:1, 4, 9-10
Doa baca: “Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.” (Mrk 1:1)


Ekonomi Allah


Markus 1:1 mengatakan, “Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah”. Ayat ini bukanlah judul dari suatu biografi atau suatu buku cerita. Di sini ada tiga istilah utama: permulaan, Injil, dan Yesus Kristus. Kata “Injil” digunakan dalam Markus 1:1 secara baru, cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dari Adam sampai Yesus Kristus tidak satu pun dalam kebudayaan atau peradaban manusia yang sesuai dengan apa yang dimaksud oleh kata “Injil” dalam Perjanjian Baru.

Baik Yohanes 1:1 maupun Markus 1:1 menggunakan kata “mula”. Kata “mulanya” dalam Yohanes 1:1 menunjukkan kekekalan lampau, sementara Injil Markus membicarakan permulaan Injil. Injil Markus begitu unik di antara keempat Injil karena dibuka dengan ungkapan yang jelas “permulaan Injil”. Kita perlu terkesan dalamdalam dengan pembukaan Injil Markus. Frasa “permulaan Injil” menunjukkan bahwa kitab ini bukan hanya biografi dari satu orang Nazaret yang bernama Yesus Kristus, juga bukan hanya sebuah buku cerita. Kitab ini berbicara mengenai permulaan Injil. Sedikitnya sampai tingkat tertentu atau dalam arti tertentu, kita dapat menganggap keseluruhan Injil Markus sebagai permulaan Injil.

Jika Injil Markus adalah permulaan Injil, di manakah kelanjutan Injil? Kelanjutan Injil terlihat pada hari raya Pentakosta, ketika Roh Kudus dicurahkan ke atas murid-murid yang telah dipilih dan dipersiapkan. Petrus, Yakobus, Yohanes, dan para murid yang lain telah dipilih oleh Allah dan secara pribadi dipanggil oleh Yesus Kristus. Setelah mereka terpanggil, mereka dipersiapkan oleh Tuhan. Selama sepuluh hari sebelum Pentakosta, keseratus dua puluh orang murid itu berdoa. Pada hari-hari itu, mereka berada di surga, dalam kenaikan Tuhan. Mereka telah dibawa ke dalam kematian, kebangkitan, dan kenaikan Kristus. Pada hari Pentakosta mereka menerima pencurahan Roh Kudus. Karena itu, pada hari itu ada kelanjutan Injil. Injil Markus adalah permulaan Injil, dan Kitab Kisah Para Rasul adalah kelanjutan Injil. Kelanjutan ini belum selesai. Ini berarti hari ini kita masih berada dalam kelanjutan Injil.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 55

No comments: