Pembacaan
Alkitab: Luk. 8:22-31
Doa
baca: “Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu
bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka, 'Marilah
kita bertolak ke seberang danau.' Lalu bertolaklah mereka.” (Luk. 8:22)
Iman Berdasar Pada Firman Tuhan
Lukas 8:22 menunjukkan bahwa perjalanan yang kita
bicarakan ini ditentukan oleh Tuhan:
“Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan
murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka, ‘Marilah kita bertolak ke
seberang danau.’ Lalu bertolaklah mereka.” Di sini kita nampak bahwa Tuhan
menyuruh murid-murid untuk bertolak ke seberang danau. Ini menunjukkan bahwa
perjalanan ini bukan diprakarsai oleh murid-murid, melainkan ditetapkan oleh
Tuhan. Hal ini memberi tahu kita lebih jauh bahwa setelah menjadi sanak
keluarga Tuhan, anggota-anggota Tubuh-Nya, kita tidak memiliki hak untuk
memilih jalan kita sendiri. Kita harus menempuh jalan yang Ia tentukan. Karena
itu, murid-murid berangkat menurut firman Tuhan, mereka mengambil firman-Nya
lalu bertolak ke seberang.
Menurut Perjanjian Baru, iman selalu berdasar pada
firman Tuhan. Jika kita tidak memiliki firman dari Tuhan, kita tidak akan
memiliki dasar untuk iman kita. Firman Tuhan menghasilkan iman. Karena itu,
iman berdasar pada firman Tuhan. Firman apa yang Tuhan berikan kepada
murid-murid dalam peristiwa ini? Ini adalah firman yang tercatat dalam ayat 22:
“Marilah kita bertolak ke seberang
danau.” Karena Tuhan telah mengucapkan firman ini, Dia pasti akan
menggenapinya. Dalam Lukas 8:22-25 murid-murid bukan hanya memiliki firman
Tuhan, tetapi juga memiliki Tuhan itu sendiri. Dia beserta dengan murid-murid
di dalam perahu itu. Karena mereka memiliki firman Tuhan dan kehadiran-Nya,
mereka seharusnya tenang, tidak khawatir dengan topan.
Kesulitan kita sebagai pengikut-pengikut Tuhan pada
hari ini ialah ketika topan itu datang, kita sering melupakan firman Tuhan.
Kita harus lebih banyak memandang kepada firman Tuhan dan percaya bahwa asalkan
ada Tuhan, maka semua hal pasti beres, karena Tuhan pasti menggenapkan
firman-Nya. Firman Tuhan sungguh dapat kita andalkan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 19
No comments:
Post a Comment