Hitstat

18 April 2019

Lukas - Minggu 10 Kamis


Pembacaan Alkitab: Luk. 8:22-31
Doa baca: “Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka, 'Marilah kita bertolak ke seberang danau.' Lalu bertolaklah mereka.” (Luk. 8:22)


Iman Berdasar Pada Firman Tuhan


Lukas 8:22 menunjukkan bahwa perjalanan yang kita bicarakan ini ditentukan oleh Tuhan: “Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka, ‘Marilah kita bertolak ke seberang danau.’ Lalu bertolaklah mereka.” Di sini kita nampak bahwa Tuhan menyuruh murid-murid untuk bertolak ke seberang danau. Ini menunjukkan bahwa perjalanan ini bukan diprakarsai oleh murid-murid, melainkan ditetapkan oleh Tuhan. Hal ini memberi tahu kita lebih jauh bahwa setelah menjadi sanak keluarga Tuhan, anggota-anggota Tubuh-Nya, kita tidak memiliki hak untuk memilih jalan kita sendiri. Kita harus menempuh jalan yang Ia tentukan. Karena itu, murid-murid berangkat menurut firman Tuhan, mereka mengambil firman-Nya lalu bertolak ke seberang.

Menurut Perjanjian Baru, iman selalu berdasar pada firman Tuhan. Jika kita tidak memiliki firman dari Tuhan, kita tidak akan memiliki dasar untuk iman kita. Firman Tuhan menghasilkan iman. Karena itu, iman berdasar pada firman Tuhan. Firman apa yang Tuhan berikan kepada murid-murid dalam peristiwa ini? Ini adalah firman yang tercatat dalam ayat 22: “Marilah kita bertolak ke seberang danau.” Karena Tuhan telah mengucapkan firman ini, Dia pasti akan menggenapinya. Dalam Lukas 8:22-25 murid-murid bukan hanya memiliki firman Tuhan, tetapi juga memiliki Tuhan itu sendiri. Dia beserta dengan murid-murid di dalam perahu itu. Karena mereka memiliki firman Tuhan dan kehadiran-Nya, mereka seharusnya tenang, tidak khawatir dengan topan.

Kesulitan kita sebagai pengikut-pengikut Tuhan pada hari ini ialah ketika topan itu datang, kita sering melupakan firman Tuhan. Kita harus lebih banyak memandang kepada firman Tuhan dan percaya bahwa asalkan ada Tuhan, maka semua hal pasti beres, karena Tuhan pasti menggenapkan firman-Nya. Firman Tuhan sungguh dapat kita andalkan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 19

No comments: