Pembacaan
Alkitab: Luk. 9:1-9
Doa
baca: “Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu
memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk
menyembuhkan penyakit-penyakit.” (Luk 9:1).
Penyebaran Yobel
Menjelang Lukas 9:1, murid-murid Tuhan telah
disempurnakan sampai pada satu tingkat. Mereka disempurnakan untuk penyebaran
tahun yobel. Setelah Manusia-Penyelamat dipersiapkan sepenuhnya, Dia dibaptis,
diuji, dan diurapi. Setelah layak dan disempurnakan sepenuhnya, Dia memulai
ministri-Nya. Menurut Lukas 4, ministri- Nya dimulai dengan pengumuman yobel.
Yobel sebenarnya adalah Injil Perjanjian Baru. Injil
ini adalah pengumuman kemerdekaan dari orang-orang yang tertawan dan pemulihan
hak kelahiran yang telah hilang. Dalam pasal 9 terdapat permulaan dari
penyebaran yobel ini, Sebelum waktu ini, ministri itu hanya dilaksanakan oleh
Tuhan sendiri. Tetapi dalam Lukas 9:1 kita memiliki penyebarannya melalui dua
belas orang lainnya yaitu murid-murid-Nya. Mereka adalah yang mengikuti Tuhan
dan yang belajar bagaimana melaksanakan ministri-Nya. Seperti yang ditunjukkan
oleh catatan dalam Lukas 7:3 – 8:56, dosa-dosa mereka diampuni dan mereka mulai
mengasihi Tuhan dan menempuh suatu kehidupan damai sejahtera. Mereka juga mulai
bertumbuh dalam hayat, bercahaya seperti pelita, dan menjadi sanak keluarga
Kristus. Karena itu, pada akhir pasal 8 para pengikut Tuhan ini telah sedikit
banyak disempurnakan.
Lukas 9:1 mengatakan bahwa tenaga dan kuasa atas
setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit adalah bagi pembebasan orang-orang
yang tertawan. Akibat kejatuhan, manusia ditawan oleh Iblis, dosa, dan penyakit
(yang adalah akibat dosa). Setiap manusia yang telah jatuh adalah tawanan
setansetan dan penyakit-penyakit. Karena itu, Manusia-Penyelamat ini memberikan
kedua belas rasul itu tenaga dan kuasa atas setan-setan dan penyakit-penyakit.
Ini adalah aspek yobel dari sisi pembebasan orang-orang yang tertawan. Hari ini
kita juga perlu pembebasan atas Iblis, dosa, penyakit yang menawan kita,
membelenggu kita. Kita perlu Tuhan Yesus sebagai kebebasan kita, sebagai yobel
kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 20
No comments:
Post a Comment