Hitstat

01 April 2019

Lukas - Minggu 8 Senin


Pembacaan Alkitab: Luk. 6:12-19
Doa baca: “Pada hari-hari itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.” (Luk. 6:12)


Bertindak di dalam Allah, Berdasarkan Allah, dan Bersama Allah


Lukas 6:12 mengatakan, “Pada hari-hari itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalammalaman Ia berdoa kepada Allah.” Keesokan harinya, Dia memanggil murid-murid-Nya dan memilih dua belas orang untuk menjadi rasul-rasulNya. Tuhan Yesus berdoa untuk bersekutu dengan Allah dan mencari kehendak dan perkenan Allah mengenai ministri-Nya. Manusia-Penyelamat ini melaksanakan ministri-Nya bukan oleh diri-Nya sendiri dengan cara merdeka terhadap Allah atau menurut kehendak-Nya sendiri. Sebaliknya, Dia menggenapkan ministri-Nya menurut kehendak dan perkenan Allah dengan menjadi satu dengan Allah untuk merampungkan kehendak Allah. Khususnya, Tuhan Yesus tidak menunjuk dua belas orang itu berdasarkan diri-Nya sendiri, Dia bersatu dengan Allah.

Ketika Tuhan Yesus dibaptis, Dia mengesampingkan diri-Nya sendiri. Ini menunjukkan bahwa dalam ministri-Nya, Dia tidak mau melakukan apa pun berdasarkan diri-Nya sendiri, melainkan melakukan segala sesuatu berdasarkan Allah dan bersama Allah. Dalam Lukas 6:12 terdapat penerapan dari baptisan Tuhan. Dalam doa-Nya, Tuhan menyangkal diri-Nya dan mengesampingkan diri-Nya. Dalam perkara yang penting, yaitu menunjuk orang-orang untuk menjadi rasul-rasul yang diutus untuk mencapai orang lain, Tuhan tidak bertindak di dalam diri-Nya sendiri atau berdasarkan diri-Nya sendiri. Dia mutlak melakukan hal ini di dalam Allah dan bersama Allah. Butir utama dalam memilih dua belas rasul seperti yang digambarkan dalam 6:13-16 adalah bahwa Tuhan Yesus mengesampingkan diriNya dan tidak bertindak berdasarkan diri-Nya sendiri. Dalam menunjuk dua belas rasul itu, Dia bertindak di dalam Allah, berdasarkan Allah, dan bersama Allah. Sebagai kaum beriman, kita perlu memperhatikan bagaimana kita seharusnya bertindak.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 14

No comments: