Pembacaan Alkitab: Luk. 6:12-19
Doa baca: “Pada hari-hari itu pergilah Yesus ke bukit untuk
berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.” (Luk. 6:12)
Bertindak di
dalam Allah, Berdasarkan Allah, dan Bersama Allah
Lukas 6:12 mengatakan, “Pada hari-hari itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan
semalammalaman Ia berdoa kepada Allah.” Keesokan harinya, Dia memanggil
murid-murid-Nya dan memilih dua belas orang untuk menjadi rasul-rasulNya. Tuhan
Yesus berdoa untuk bersekutu dengan Allah dan mencari kehendak dan perkenan
Allah mengenai ministri-Nya. Manusia-Penyelamat ini melaksanakan ministri-Nya
bukan oleh diri-Nya sendiri dengan cara merdeka terhadap Allah atau menurut
kehendak-Nya sendiri. Sebaliknya, Dia menggenapkan ministri-Nya menurut
kehendak dan perkenan Allah dengan menjadi satu dengan Allah untuk merampungkan
kehendak Allah. Khususnya, Tuhan Yesus tidak menunjuk dua belas orang itu
berdasarkan diri-Nya sendiri, Dia bersatu dengan Allah.
Ketika Tuhan Yesus dibaptis, Dia mengesampingkan
diri-Nya sendiri. Ini menunjukkan bahwa dalam ministri-Nya, Dia tidak mau
melakukan apa pun berdasarkan diri-Nya sendiri, melainkan melakukan segala
sesuatu berdasarkan Allah dan bersama Allah. Dalam Lukas 6:12 terdapat
penerapan dari baptisan Tuhan. Dalam doa-Nya, Tuhan menyangkal diri-Nya dan
mengesampingkan diri-Nya. Dalam perkara yang penting, yaitu menunjuk
orang-orang untuk menjadi rasul-rasul yang diutus untuk mencapai orang lain,
Tuhan tidak bertindak di dalam diri-Nya sendiri atau berdasarkan diri-Nya
sendiri. Dia mutlak melakukan hal ini di dalam Allah dan bersama Allah. Butir
utama dalam memilih dua belas rasul seperti yang digambarkan dalam 6:13-16
adalah bahwa Tuhan Yesus mengesampingkan diriNya dan tidak bertindak
berdasarkan diri-Nya sendiri. Dalam menunjuk dua belas rasul itu, Dia bertindak
di dalam Allah, berdasarkan Allah, dan bersama Allah. Sebagai kaum beriman,
kita perlu memperhatikan bagaimana kita seharusnya bertindak.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 14
No comments:
Post a Comment