Pembacaan
Alkitab: Luk 6:37-42
Doa baca: “Berilah dan kamu akan diberi: Suatu takaran yang
baik, yang dipadatkan, yang diguncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan
ke dalam pangkuanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan
diukurkan kepadamu.” (Luk. 6:38)
Mengenai Mengampuni dan Memberi
Lukas 6:37 mengatakan, “Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Janganlah
kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan
diampuni.” Di sini menghukum berarti menyalahkan, mengampuni berarti
membebaskan. Jika kita tidak menyalahkan, kita tidak akan disalahkan. Demikian
juga, jika kita mengampuni, kita akan diampuni. Jika kita hidup di dalam roh
yang rendah hati di bawah pemerintahan Tuhan, kita akan selalu menghakimi diri
sendiri, tidak menghakimi orang lain. Anak-anak Allah akan dihakimi dengan cara
mereka menghakimi. Jika mereka menghakimi dengan keadilan, mereka akan dihakimi
oleh Tuhan dengan keadilan. Jika mereka menghakimi orang lainn dengan belas
kasihan, mereka akan dihakimi oleh Tuhan dengan belas kasihan. Seperti
dikatakan dalam Yakobus 2:13, “Belas
kasihan akan menang atas penghakiman.”
Jika kita benar-benar telah mengampuni seseorang, kita harus juga melupakan kesalahannya. Begitu kita
mengampuni seseorang dalam satu perkara, kita tidak boleh
menyinggungnya lagi. Jika kita berbuat begitu, itu menunjukkan bahwa kita belum
membebaskan orang yang bersalah kepada kita. Menurut Perjanjian Baru,
mengampuni berarti melupakan dan membebaskan. Kita perlu mengampuni kesalahan
orang dan membebaskan orang yang bersalah itu.
Tuhan melanjutkan perkataan-Nya dalam Lukas 6:38 yaitu
bahwa bila kita memberi kepada orang lain, Bapa kita yang di surga akan selalu
mengembalikan kepada kita lebih banyak daripada yang kita berikan. Jika kita
memberi kepada orang lain, kita akan menerimanya kembali. Apa yang kita ukurkan
kepada orang lain, itu juga akan diukurkan kepada kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 15
No comments:
Post a Comment