Hitstat

17 April 2019

Lukas - Minggu 10 Rabu


Pembacaan Alkitab: Luk. 8:16-21
Doa baca: “Tetapi Ia menjawab mereka, 'Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya.'” (Luk. 8:21)


Sanak Keluarga Manusia-Penyelamat yang Sejati


Lukas 8:19 mengatakan “Ibu dan saudara-saudara Yesus datang kepada-Nya, tetapi mereka tidak dapat mendekati Dia karena orang banyak.”  Ketika diberitahukan kepada Tuhan Yesus bahwa ibu dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan ingin bertemu dengan Dia, Dia menjawab “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya.” (ayat 20-21). Jawaban Tuhan menunjukkan bahwa kita dapat menjadi sanak keluarga Manusia-Penyelamat yang sejati. Kita dapat menjadi orang-orang yang benar-benar berhubungan dengan Dia. Melalui ministri-Nya, Manusia Penyelamat membuat orang-orang dosa yang percaya menjadi sanak keluarga rohani-Nya, menjadi banyak saudara-Nya (Rm. 8:29; Ibr. 2:11) di dalam rumah Allah (Ibr. 3:5-6), dan banyak anggota-Nya bagi pembangunan Tubuh mistikal-Nya (Ef. 5:30; 1 Kor. 12:12) untuk melakukan kehendak Allah.

Hal yang paling penting dalam perumpamaan tentang penabur adalah firman itu (Luk. 8:11). Kita perlu memperhatikan firman Tuhan dengan tepat. Jika kita memperhatikan firman itu, kita akan menjadi sanak keluarga Manusia-Penyelamat yang sejati dan Dia akan mengakui kita demikian. Karena kita berhubungan dengan firman-Nya dan membuat diri kita menjadi satu dengan Dia, maka Dia akan menyatukan diri-Nya dengan kita. Itulah sebabnya Dia berkata dalam Lukas 8:21 bahwa sanak keluarga-Nya adalah orang-orang yang mendengar firman Allah dan melakukannya. Tuhan menempuh satu kehidupan menurut firman Allah, dan sekarang kita sedang menempuh kehidupan menurut firman-Nya.

Sebagai orang-orang yang melayani Dia, kita perlu bertumbuh dalam hayat supaya Tuhan dapat bertumbuh di dalam kita dengan mendengarkan firman Allah dan melakukannya di dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita harus berdoa mohon Tuhan memberikan hati yang sederhana dan taat kepada firman-Nya. Dengan demikian, kita menjadi sanak keluarga Manusia-Penyelamat yang sejati.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 18

No comments: